TRENGGALEK, beritalima.com –
Musyawarah Perencanaan dan Pengembangan (Musrenbang) dan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Trenggalek telah selesai disusun. Mensikapi itu, DPRD Kabupaten Trenggalek pun segera menyesuaikannya dengan visi – misi bupati guna mendukung kemajuan Kabupaten Trenggalek kedepannya.
Hal tersebut sebagaimana disampaikan Ketua DPRD Trenggalek, Samsul Anam bahwa pihaknya akan tetap mendukung penuh visi misi Bupati Mochamad Nur Arifin dalam memajukan Trenggalek ke depan.
“DPRD Trenggalek selalu bersinergi dengan Pemerintah Kabupaten demi kemaslahatan masyarakat dalam penyusunan kebijakan daerah,” ungkapnya usai mendampingi bupati dalam agenda musrenbang tahun 2022 dan RPJMD untuk tahun 2021-2026 di gedung Smart Center Pendapa Manggala Praja Nugraha Trenggalek usai, Kamis (18/3/2021).
Menurut Samsul Anam, ketika RPJMD disesuaikan dengan visi misi bupati dipastikan bisa membawa perubahan yang signifikan. Sebab, dengan kesepakatan serta kesefahaman antara legislatif dan eksekutif niscaya progres pembangunan bisa berjalan lancar.
“Hasil pembahasan kali ini merupakan kesepakatan bersama antara DPRD dan pemkab sebagai landasan program lima tahun ke depan,” imbuhnya.
Ditambahkan salah satu Politisi PKB itu, pemerintah daerah akan secara konsisten berfokus pada semua aspek pendukung program tahun 2022. Mulai dari pembangunan, pembinaan, hingga pemberdayaan SDM (sumber daya manusia), semua bakal diselaraskan dengan gambaran RPJMD dimaksud.
“Dari penyusunan ini (RPJMD) semua sudah terprediksi bagaimana Trenggalek 10 tahun ke depannya. Bahkan sejauhmana potret RPJMD ke berikutnya untuk menuju tahun 2030 juga sudah tampak,” tukas Samsul.
Dirinya juga menjelaskan, jika untuk sementara semua pembahasan masih bersifat global dan menyeluruh. Sedangkan untuk lebih khusus dan spesifiknya akan dilanjutkan melalui diskusi bersama oleh Bappeda (Badan perencanaan pembangunan daerah) selaku organisasi pengampu bidang tersebut. Selain itu, “DPRD juga bakal menindaklanjuti hasil rapat-rapat komisi di internal dewan sesuai tupoksi bersama ‘leading sector’ masing-masing,” tambahnya.
Hal tersebut, lanjut Samsul, sangat bermanfaat dalam mempertajam pembahasan ketika membedah tujuan sesuai judul yang masih makro. Serta, guna melihat apa saja yang ada di dalam musrenbang untuk tahun depan agar lebih terperinci.
“Masih banyak yang perlu dibahas dan ditindaklanjuti. Jadi, kami akan bersama-sama untuk membahasnya kembali dalam membedah secara rinci. apa saja yang ada dalam musrenbang untuk tahun depan,” tandasnya. (her)
