LANGSA-ACEH, Beritalima.com| Demi kepentingan masyarakat sebagai jalur alternatif jalan dua jalur di bekas rel kereta api yang menghubungkan antara simpang comodor Birem Puntong ke kawasan pusat pasar, DPRK Langsa akan menemui pimpinan PT Kereta Api Indonesia (KAI) di Jakarta minta segera untuk di bebaskan lahannya.
Hal ini disampaikan Wakil Ketua II DPRK Langsa Ir Joni pada berita lima.com, melalui pesan whatshapp terkait pemebebasan lahan PT KAI yang sampai sekarang untuk kepentingan masyarakat belum di bebaskan, Sabtu (29/02).
Dikatakan Joni, DPRK Langsa akan menindaklanjuti sesegera mungkin, menuju kantor pusat KAI agar lahan PT KAI agar diserahkan Pemerintah Kota langsa untuk kepentingan umum.
“Sebelum menemui pimpinan PT KAI, kita terlebih dahulu, dewan akan menggelar rapat bersama Pemko Langsa untuk membicarakan tekhnis dan hal-hal lain,” jelas Ir Joni Politisi Partai Demokrat Kota Langsa.
Selain itu, PT KAI yang menguasai hampir 40% persen lahan/tanah di pusat Kota Langsa sudah selayaknya menyerahkan tanah untuk pembangunan, jangan sampai menjadi penghambat pembangunan Kota Langsa.
“Kita akan dorong terus program Walikota serta sangat setuju pembangunan daerah ini demi kepentingan masyarakat, jadi jangan sampai lahan PT KAI menjadi salah satu faktor penghalangnya”, tegas politisi parta berlambang bintang mercy.
Apalagi menyangkut pembangunan jalan dua jalur tersebut, yang sangat mendesak untuk segera dibangun.
“Akibat volume kendaraan yang semakin meningkat, sehingga jalan sempit saat melintas maka sangatlah penting jalan dua jalur di atas tanah PT KAI untuk segera di bebaskan demi kepentingan Masyarakat”, demikian Ir Joni. (Dhani Atjeh).
