TRENGGALEK, beritalima.com
Demi mengukuhkan eksistensi dan kemenangan kandidat calon kepala daerah dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Dewan Pengurus Cabang (DPC) Kabupaten Trenggalek menggelar rapat koordinasi. Puluhan kader dengan antusias mengikuti kegiatan yang dilaksanakan pada Jum’at (6/10/2020) di kantor DPD PDIP Trenggalek.
Rapat yang dihadiri langsung Ketua DPD (Dewan Perwakilan Daerah_pen) PDIP Provinsi Jawa Timur, Kusnadi dan Ketua DPC Trenggalek, Mochamad Nur Arifin tersebut secara substansial bertujuan untuk merapatkan barisan dalam membangun soliditas antar unsur organisasi.
Hal itu sebagaimana dikatakan Ketua DPD PDIP Jawa Timur, Kusnadi saat menyampaikan sambutannya dalam rapat, jika Trenggalek secara historis tidak bisa dipisahkan dengan embrio berdirinya partai dengan lambang banteng moncong putih ini.
“Sebagai bumi lahir dari salah satu motor, inisiator dan pendiri PDI Perjuangan yaitu pak Ir. Sutjipto Soedjono maka perjuangan para kader harus bisa lebih terlihat daripada daerah lain,” sebutnya.
Selain itu, lanjut Kusnadi, sejak jaman reformasi berjalan di Trenggalek juga sudah ada dua Ketua DPC PDIP yang berkesempatan terpilih menjadi bupati. Yang pertama, dahulu Pak Mulyadi dan kedua ini adalah Mas Ipin (Mochamad Nur Arifin_pen). Sehingga, pengurus partai tingkat pusat maupun provinsi punya ekspektasi besar kepada kader-kader Trenggalek.
“Mas Ipin kita proyeksikan bisa memenangkan kontestasi karena memang beliaunya punya banyak potensi, selain masih muda, cerdas juga telah terbukti berpengalaman,” imbuhnya.
Dirinya pun menyebut, Pilkada tahun 2020 sebenarnya sebagai titik tolak dari pemilu serentak 2024 nanti. Jadi seluruh kader diwajibkan untuk benar-benar menunjukan kinerjanya secara maksimal, sehingga PDIP tetap menjadi salah satu partai terbesar di Indonesia. Disinggung mengenai target pilkada Jawa Timur, Kusnadi optimis untuk bisa meraih minimal 60 persen kemenangan pihaknya.
“Sebagaimana amanat konstitusi dan garis partai, untuk Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) 2020 bahwa target dari DPD PDIP Jatim adalah 13 kemenangan dari 19 pilkada kabupaten / kota,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua Dewan Perwakilan Cabang (DPC) PDIP Trenggalek Mochamad Nur Arifin menambahkan, bahwa seberat apapun tugas yang dibebankan saat semua bekerjasama dengan baik dan solid maka akan mudah
diwujudkan. Kemudian, jangan pula jumawa (sombong_pen) tetap bekerja keras pantang untuk kendor.
“Walau mungkin diatas kertas kita sudah bisa diprediksi menang, namun jangan pernah lengah. Tetap berusaha semaksimal mungkin meraih kemenangan mutlak dalam konstestasi,” tegas Mas Ipin.
Suami Novita Hardiny itu menekankan, kemenangan yang nyata bukanlah hanya sekedar ketika memenangkan pemilu pada 9 Desember 2020 mendatang.
“Namun, yang lebih utama sesungguhnya adalah memperjuangkan kepentingan masyarakat melalui partai selama masa kerja kurang lebih 3 tahun kedepan,” pungkasnya. (her)