MADIUN, beritalima.com- Pemerintah Kabupaten Madiun, Jawa Timur, menggelar Bhakti Sosial Terpadu (BST) di Desa Ngepeh Kecamatan Saradan, Rabu 11 April 2018.
Seperti BST di desa lain, Bupati Madiun yang memimpin kegiatan inimenyerahkaan berbagai bantuan yang sudah disiapkan. Diantaranya bantuan paket peralatan sekolah untuk 10 anak SD/MI dan 5 anak SMP/MTs, 50 paket sembako untuk keluarga kurang beruntung, bantuan pemeliharaan tempat ibadah untuk masjid As-Sholikhin Rp.1.500.000, bantuan dari BAZ berupa peralatan sekolah dan uang saku untuk 10 anak yatim dan yatim piatu, bantuan 1 unit kursi roda dan 1 alat bantu jalan untuk kaum dhuafa dan beasiswa dari Bank jatim Cabang Madiun untuk 10 siswa masing-masing sebesar Rp.200.000.
“Mudah-mudahan kedepan Desa Ngepeh menjadi jalan lingkar Kota Caruban yang notabenya pusat pemerintahan. Saya menghimbau agar masyarakat Desa Ngepeh siap menghadapi hal tersebut. Karena akan terjadi kompetisi kehidupan. Antara lain bersaing dalam mencari pendapatan, masyarakat mulai berindividu, gotong royong semakin rendah dan itu merupakan contoh masyarakat di perkotaan sekarang. Saya harap untuk di Kabupaten Madiun masyarakatnya jangan seperti itu,” harap Bupati Madiun, H. Muhtarom.
Bupati juga minta agar kepala desa menghidupkan paguyuban-paguyuban yang melibatkan masyarakat. Alasannya, jangan sampai masyarakat tidak kenal dengan tetangganya dan menjadi tidak guyub rukun.
“Saya melihat di Desa Ngepeh juga ada fasilitas untuk pengembangan perumahan. Kepada masyarakat, khususnya PNS lingkup Kabupaten Madiun, saya berharap untuk segera berinvestasi di Caruban maupun di wilayah sekitar Caruban. Agar nanti kedepannya lebih dekat rumah sehingga tidak perlu menggunakan angkutan umum apabila akan berangkat bekerja,” pintanya.
Selain bantuan langsung, bupati juga mengabulkan beberapa permintaan masyarakat yang diusulkan pada saat sarasehan. Diantaranya bantuan rambu rambu lalulintas, bantuan uang Rp. 60 juta untuk pengaspalan jalan, normalisasi saluran pembuangan, bantuan pembangunan saluran irigasi sungai Soho, pembangunan drainase sepanjang Jalan Gajah Mada, bantuan rehabilitasi irigasi sekunder, bantuan 3 terpal untuk kolan ikan serta puluhan usulan bantuan lainnya. (Rohman/Dibyo).
Ket. Foto: H. Muhtarom (tengah).