SAMPANG, beritalima.com- Ada satu pepatah yang masih dipegang teguh sebagaian besar masyarakat Madura. Yakni, “Lebih Baik Putih Tulang Daripada Putih Mata” (Lebih Baik Mati Daripada Malu).
Mungkin pepatah inilah yang mendasari Rosiman (45), warga Desa Gunung Kesan Kecamatan Karang Penang, Sampang, Madura. Bermadsud ingin membela martabat keponakannya yang diduga diselingkuhi oleh Muari (40), ia justru tewas diujung celurit milik Muari, Minggu 25 Desember 2016.
Tragedi carok sekitar pukul 05.20 WIB yang menghebohkan warga setempat ini, bermula saat Rosiman mendatangi rumah Muari. Menurut informasi, Rosiman tak terima karena diduga terjadi perselingkuhan antara Muari dengan keponakannya yang ditinggal suaminya, Buhawi, menjadi TKI di Malaysia.
Namun rupanya, Rosiman kalah cepat. Diawali dengan percecokan mulut, kemudian terjadi carok antara Rosiman dengan Muari dan berakhir dengan tewasnya Rosiman. Rosiman yang mengalami luka bacok pada bagian kepala dan di bawah telingga sebelah kiri, meninggal dunia ketika dalam perjalanan ke Puskesmas. (red)