Serdang Bedagai
Beritalima-Demi sesuap nasi untuk kebutuhan rumah tangganya, Istar Hasibuan alias Gitik (44) warga Dusun V, Desa Pematang Setrak, Kecamatan Teluk Mengkudu, Sergai ini nekat maling sawit milik PT. Socfindo Matapao di Afdeling II Blok 35, namun sial lagi mengutip hasil curian ayah dua anak ini ketangkap centeng lalu di serahkan ke Polsek Teluk Mengkudu Selasa ( 23/8) sekira pukul 10:00 WIB.
Keterangan yang di peroleh Beritalima, saat itu centeng kebun PT. Socfindo Matapao sedang melakukan surve lapangan, setiba di afdeling II, Blok 35 memergoki Gitik sedang mengambil TBS dan memasukkan ke dalam along-alongnya, Gitik yang sempat ingin kabur itu langsung di tangkap centeng lalu di serahkan ke Polsek Teluk Mengkudu.
Usai di periksa Gitik mengaku kompak maling bersama Iwan (45) warga Dusun III desa yang sama, sebelumnya malam Iwan terlebih dahulu masuk ke kebun dan mengegrek buat sawit sebanyak 12 janjang, setelah buat itu berhasil di egrek lalu di biarkan di tanah dan di tutupi rerumputan, dan pagi hari Gitik bertindak sebagai pengambil.
“ Aku hanya mengambil buah yang sudah di egrek Iwan selanjutnya buah itu akan di jual ke penadah, dan uang hasil curian itu akan di bagi rata” akunya.
Gitik nekat mencuri lantaran sulitnya ekonomi keluarganya, bekerja sebagai tukang egrek sawit di kampung membuat kebutuhan rumah tangganya kurang, ditambah lagi anaknya yang masih SMA membutuhkan uang tambahan. “ Dikampung berapala hasilnya lagian baru ini aku mengambil hasil egrekan Iwan sebelumnya hanya tukang egrek di kampung ajanya” ucap Gitik.
Kapolsek Teluk Mengkudu AKP. B Panjaitan kepada beritalima mengatakan tersangka di serahkan centeng bersama 6 janjang buah sawit sedangkan satu tersangka bernama Iwan masih dalam pencarian.” Kasusnya sudah kita proses dan saat ini telah kita amankan bersama barang buktinya” ucap Kapolsek. (Su/s.i)
Keterangan photo.
Gitik bersama barang bukti di Polsek Teluk Mengkudu.(su/s.i)
