Demokrat Tolak Pembahasan RUU di DPR, Ibas Ajak Fokus Tangani Covid-19

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Fraksi Partai Demokrat DPR RI tegas menolak pembahasan seluruh Rancangan Undang-Undang (RUU) termasuk RUU Omnibus Law Cipta Kerja inisiatif Pemerintahan pimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi) sampai pemberantasan pandemi virus Corona (Covid-19) selesai ditangani penguasa.

Penolakan Fraksi partai pimpinan berlambang Bintang Mercy pimpinan Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) tersebut disampaikan Ketua Fraksi Partai Demokrat DPR RI, Edhie Baskoro Yudhoyono (Ibas) dalam laman twitter dia menanggapi kegelisahan terhadap partai pendukung pemerintahan Jokowi yang masih saja berusaha membahas RUU Omnibus Law ditengah wabah virus Corona (Covid-19) melanda Indonesia.

Selain RUU Omnibus Law yang diharpkan Pemerintahan Jokowi segera di bahas DPR RI, partai pendukung Pemerintah di Parlemen juga berusaha membahas RUU Haluan Ideologi Pancasila dan RUU Minerba ditengah kesulitan dan ketakutan rakyat terhadap ancaman wabah mematikan ini.

Dalam akunya twitter resmi putra kedua Presiden dua periode pilihan rakyat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) tersebut, Ibas menyampaikan, Fraksi Partai Demokrat tidak apriori membahas RUU apapun. “Namun, kita harus bijak melihat situasi, kondisi, prioritas saat ini #PandemiCovid19 @DPR-RI”

Ibas menambahkan, usulan-usulan pembahasan RUU harus sesuai dengan kebutuhan rakyat mengingat situasi sosial dan ekonomi masyarakat terancam memburuk. “Agar produk UU yang akan disahkan tersebut sesuai keperluan publik atau rakyat. Bisa saja usulan tersebut belum diperlukan saat ini.”

Perhatian kita bersama, kata Ibas, Fraksi Partai Demokrat justru mengajak pemerintah untuk bersama serius dan lebih bijak menyelesaikan pandemi Covid-19 yang kian hari kian meningkat dari angka penderita dan kasus kematian.

Sampai Selasa, 22 April 2020 pukul 12.00 WIB, total pasien positif Covid-19 menjadi 7.135 orang. Angka itu bertambah 375 kasus positif Corona dari hari sebelumnya. Berdasarkan data nasional, DKI Jakarta masih menjadi yang terbanyak dari seluruh provinsi di Indonesia yaitu 3.260.  “Mari kita bersama curahkan pikiran, tenaga dan perhatian untuk mengurangi dampak Virus Corona, Gotong Royong Bantu Rakyat dan Pemerintah” demikian Edhie Baskoro Yudhoyono.

Dengan penolakan Fraksi Partai Demokrat, berarti sudah dua fraksi dari sembilan fraksi yang ada di DPR yang menolak pembahasan RUU di parlemen. Sebelumnya, Fraksi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) sudah menyatakan penolakan dan bahkan Fraksi pimpinan Dr Jazuli Juwaini itu tidak mengirimkan nama-nama wakilnya untuk membahas RUU Omnibus Law Cipta Kerja ke Badan Legislasi (Baleg) DPR RI. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait