SURABAYA, beritaLima – Pasca pemilu 2019, Ketua Muhammadiyah Surabaya Dr H Mahsun Jayadi M.Ag menghimbau kepada seluruh masyarakat agar meniru euforia Nabi Muhammad SAW.
“Jangan sampai terjadi euforia politik, karena cendrung anarkis dan rasa emosional. Ketika terjadi perang badar, nabi mengatakan bahwa justru kalo hanya sekedar perang badar saja itu kecil yang terbesar adalah perang mengendalikan hawa nabsu,” ucapnya.
Dr H Mahsun Jayadi bercerita, ketika pembebasan mekkah Nabi dituntun oleh wahyu Allah SWT, dalam menyikapi euforia politik bukan dengan konvoi maupun yang lain-lain, tetapi hendaknya dengan tasbih dan tasmid ditambah dengan doa-doa.
Lebih lanjut beliau mengungkapkan, “Masyarakat kita sudah semakin cerdas dan mentalnya juga terkendali oleh sebab itu saya minta siapapun yang terpilih nanti jadi presiden kita terima dengan besar hati dan lapang dada.”
Atas nama pimpinan daerah Muhammadiyah kota surabaya beliau mengucapkan terima kasih kepada TNI Polri yang telah melakukan sinergi positif dalam rangka mengawal tahapan-tahapan dalam pemilu 2019.
“Saya menucapkan terimakasih kepada penyelenggara seperti KPU, Bawaslu serta pihak keamanan baik TNI ataupun POLRI yang telah mengawal setiap proses tahapan pemilu yang Jujur, Adil, Sangat Transparan, Demokrasi dan tidak ada kecurangan.
(An)