Dengar Suara Rakyat, Pimpinan DPR Terima Mahasiswa dari 16 Organisasi

  • Whatsapp
Dengar suara rakyat, Pimpinan DPR terima mahasiswa dari 16 organisasi (foto: beritanasional)

Jakarta, beritalima.com| – Pimpinan DPR RI menerima audiensi dengan perwakilan mahasiswa dari 16 organisasi kemahasiswaan yang menggunakan jaket almamaternya di Gedung Nusantara, Kompleks Parlemen, Jakarta, sebagai bagian dari upaya mendengar suara rakyat (3/9). Pertemuan ini digelar untuk menampung aspirasi mahasiswa pasca aksi unjuk rasa pada 25–31 Agustus lalu, yang menimbulkan beberapa korban jiwa meninggal dunia dan sejumlah fasilitas umum rusak.

Dalam pertemuan tersebut, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, Cucun Ahmad Syamsurijal, dan Saan Mustopa menerima sekaligus mendengar semua keluhan mahasiswa. Perwakilan mahasiswa yang hadir antara lain berasal dari GMNI, GMKI, KAMMI, HMI, BEM SI Kerakyatan, BEM SI Rakyat Bangkit, BEM Nusantara, BEM PTNU Se-Nusantara, Demam PTKIN, BEM PTMA Zona III, GMH, BEM UPNVJ, BEM UI, Himapolindo, Kepresidenan Mahasiswa Universitas Trisakti, hingga HMI DIPO.

“Terima kasih dan selamat datang di DPR RI. Kami siap mendengarkan aspirasi adik-adik sekalian,” ujar Dasco. Dialog dipimpin Saan Mustopa. “Diskusi ini adalah bentuk kecintaan kita terhadap bangsa dan rakyat. Harapannya ada jalan keluar dari pertemuan ini,” ucap Saan.

Ketua BEM UI Agus Setiawan menyampaikan, agar DPR membentuk tim investigasi independen terkait dugaan makar yang sebelumnya disebut Presiden. Agus menyinggung kasus provokasi hingga meninggalnya seorang pengemudi ojek online, Affan Kurniawan, saat aksi unjuk rasa pada 28 Agustus lalu.

“Terima kasih saudara Agus dari BEM UI. Aspirasi terkait dugaan makar dan kondisi ekonomi tentu akan menjadi perhatian kami,” tutur Saan Mustopa. Masalah lain yang menjadi perhatian para mahasiswa soal RUU Perampasan Aset, Tunjangan anggota DPR, dan lain-lain

Audiensi berlanjut dengan penyampaian aspirasi dari perwakilan organisasi kemahasiswaan lainnya. DPR menegaskan pihaknya membuka ruang dialog seluas-luasnya dengan mahasiswa sebagai mitra kritis parlemen.

Jurnalis: rendy/abri

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait