Deni Wicaksono Minta Penyamaan Persepsi Dalam Penyusunan RKPD 2027

  • Whatsapp
SURABAYA, Beritalima.com – Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) provinsi Jawa Timur Deni Wicaksono menegaskan pentingnya penyamaan persepsi sejak tahap awal dalam proses penyusunan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2027.
“Kick off ini menjadi ruang awal untuk menyamakan persepsi, memperkuat koordinasi, dan memastikan setiap langkah perencanaan berpijak pada data, kebutuhan masyarakat, serta arah kebijakan jangka menengah daerah,” jelas politisi PDI-P ini.
Sedangkan dalam kegiatan Kick Off Penyusunan RKPD Jawa Timur 2027 di Malang, diikuti perwakilan Bappenas melalui sambungan daring serta seluruh kepala Bappeda provinsi dan kabupaten/kota se-Jawa Timur.
Deni menilai kehadiran seluruh unsur perencana pembangunan menunjukkan pentingnya sinkronisasi kebijakan mulai dari pusat hingga daerah.
Lebih lanjut Deni menjelaskan bahwa fokus pembangunan Jawa Timur tahun 2027 mengacu pada penguatan pelayanan dasar sesuai arah RPJMD Jawa Timur 2025–2029.
Prioritas pembangunan tersebut meliputi layanan pendidikan, kesehatan, pekerjaan umum dan penataan ruang, perumahan rakyat dan permukiman, serta ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan sosial.
“Bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, permukiman, hingga perlindungan sosial harus menjadi prioritas yang konsisten dijaga,” ujarnya.
Menurut Deni, seluruh proses penyusunan harus mencerminkan aspirasi masyarakat di 38 kabupaten/kota, termasuk melalui Musrenbang yang menjadi jalur resmi penyampaian usulan pembangunan.
Selain itu, Deni mendorong penajaman isu-isu strategis Jawa Timur 2027, mulai dari transformasi ekonomi daerah, pengurangan ketimpangan dan penguatan konektivitas, ketahanan pangan, stabilitas fiskal, peningkatan kualitas sumber daya manusia, hingga mitigasi perubahan iklim dan pengurangan risiko bencana.
Deni juga menyoroti pentingnya menerapkan pendekatan pembangunan berbasis alam (nature-based development) dalam RKPD 2027 sebagai upaya menjaga keberlanjutan lingkungan serta mengurangi risiko bencana.
Ia menyebut bencana hidrometeorologi seperti banjir, longsor, dan kekeringan masih menjadi kejadian paling dominan di Jawa Timur.
“Pembangunan ke depan harus melihat alam sebagai mitra, bukan sekadar sumber daya. Ekosistem yang terjaga akan mengurangi risiko bencana dan memastikan keberlanjutan sumber daya alam bagi generasi mendatang,” tuturnya.
Melalui Kick Off RKPD 2027, Deni mengajak seluruh pemangku kepentingan memperkuat kolaborasi lintas sektor demi menghasilkan perencanaan yang responsif terhadap tantangan, berpihak pada kepentingan masyarakat, dan adaptif terhadap perubahan zaman.(Yul)
beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait