Prajurit Detasemen Peralatan Divisi Infanteri 2 Kostrad gotong royong membantu masyarakat kurang mampu dengan melaksanakan pembuatan jamban di Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jumat (2/6).
Secara bertahap, Denpal Divif 2 Kostrad melaksanakan pembuatan jamban terhadap masyarakat di sekitar wilayah binaan hingga tercapainya tingkat kelayakan mutu sesuai kriteria kesehatan. Masyarakat yang belum memiliki jamban layak dari segi kesehatan akan mendapatkan prioritas utama program jambanisasi yang digelar oleh Satuan yang dipimpin oleh Letkol Cpl Ahmad Rasli, S.T.
Pembuatan jamban gratis bagi masyarakat kurang mampu ini merupakan bentuk nyata kepedulian Denpal Divif 2 Kostrad dalam membantu meringankan beban masyarakat. Selain itu, kegiatan ini juga merupakan pelaksanaan pembinaan teritorial Satuan non Kowil di wilayah binaan.
Bintara Teritorial (Bater) Pelda I Nengah Sastra menyampaikan bahwa pelaksanaan kegiatan jambanisasi diawali dengan pendataan warga masyarakat yang belum memiliki jamban yang layak, sehingga didapatkan akumulasi data yang akurat untuk mendukung sarana dan prasarana pembuatan jamban sehat.
“Program tersebut merupakan tindak lanjut bentuk kepedulian Denpal Divif 2 Kostrad untuk membantu masyarakat dan meningkatkan taraf kesehatannya melalui pembuatan jamban, khususnya bagi kalangan yang tidak mampu,” ujar Nengah.
Pentingnya jamban yang layak pakai merupakan bentuk kepedulian terhadap sanitasi di lingkungan masyarakat, sedangkan sanitasi sendiri merupakan perilaku hidup bersih dengan tidak secara langsung terkontaminasi kotoran ataupun bahan berbahaya untuk menjaga dan meningkatkan kesehatan.
Dengan adanya program jambanisasi ini dapat secara langsung mendukung pemerintah dalam mewujudkan masyarakat yang sehat dan sadar akan sanitasi.