Deny Prasetya Minta Pemerintah Serius Tangani Infrastruktur di Desa Wisata

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima.com-
Anggota DPRD provinsi Jatim Deni Prasetya SE menuturkan, masyarakat pedesaan semakin lama semakin maju. Terutama dalam hal berinovasi.

Menurut politisi partai Nasional Demokrat (NasDem) ini, masyarakat mulai pandai memproduksi sesuatu yang diharapkan bisa menopang kebutuhan hidup mereka sehari-hari.

“Sebagian besar produk yang dibuat itu berasal dari hasil panen kebun mereka sendiri. Ada yang mengolah kembali menjadi makanan yang tahan lama. Seperti ikan Lele dibuat jadi Abon Lele. Buah Nangka diolah jadi Keripik Nangka yang enak sekali rasanya,” terang anggota komisi D DPRD provinsi Jatim ini.

Kesulitan yang dihadapi masyarakat pelaku UMKM ini disektor pemasaran dan infrastruktur jalan yang kurang memadai. Biasanya pelaku UMKM ini menjajakan dagangannya dari desa ke desa.

“Sebenarnya, di Jember dan Lumajang memiliki banyak tempat wisata yang indah, tapi masih natural. Masih asli. Masih jarang orang luar desa yang mengetahui bahwa di daerah tersebut terdapat tempat yang bagus, yang bisa dijadikan destinasi wisata,” sambung Deni.

Hanya saja jalan menuju ke lokasi tersebut, belum bisa dikatakan memadai. Membutuhkan bantuan pemerintah untuk membangun infrastruktur jalan, fasilitas-fasilitas umum yang dibutuhkan oleh wisatawan.

“Untuk itu, saya minta pemerintah serius mewujudkan Desa Wisata sebagai program meningkatkan kesejahteraan masyarakat desa dan menjadikan Desa sebagai Destinasi wisata agar kehidupan masyarakat dan pelaku UMKM benar-benar merasakan manfaat pembangunan,” tukasnya.

Deni menegaskan, program pengentasan kemiskinan di pedesaan ini, harus dibarengi dengan memberikan penyuluhan dan Bimtek dengan menjadikan masyarakat desa sebagai UMKM yang handal.

“Jangan hanya diberi beras 10 kilo dan uang tunai Rp 200.000, saja. Itu tidak menyelesaikan permasalahan. Mereka tetap akan menjadi orang miskin. Tapi jika diberi ketrampilan bagaimana membuat sebuah produk yang laku dijual, diberikan pemahaman bagaimana memasarkan produk tersebut, itu lebih bermanfaat,” tandasnya.

Deni menambahkan, dengan melakukan penataan dan pembangunan infrastruktur pedesaan, masyarakat pedesaan bisa memperbaiki perekonomian mereka.

“Kalau di desa mereka tidak ada tempat yang menarik, setidaknya mereka bisa menjual produk mereka ke desa yang lain. Jika seandainya, di desa mereka memiliki tempat yang bagus dan berpotensi untuk menjadi desa wisata, ya pemerintah fokus melakukan pembangunan infrastruktur dan fasilitas yang dibutuhkan oleh wisatawan, dan masyarakat pedesaan bisa berjualan dengan nyaman. Saya yakin jika semua itu diwujudkan oleh pemerintah, maka angka kemiskinan akan berkurang. Dan kalangan Milenial dan GenZi tidak perlu pergi dari desa. Mereka bisa mendapatkan uang dari desa mereka sendiri, dan membangun desanya,” pungkasnya.(Yul)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait