SURABAYA, beritalima.com – Selain meningkatkan layanan terbaik pada peserta, hubungan baik pada peserta juga terus dirajut BPJS Ketenagakerjaan. Ini dibuktikan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak di ajang Kompetisi Futsal Antar Komunitas Driver Gojek Surabaya 2019.
Event tahunan ini dibuka Deputi Direktur Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Dodo Suharto, bersama Driver Comunity Gojek Surabaya, Candra Noviandri, di Arena Futsal “Baskhara” Surabaya, Sabtu (23/3/2019).
Turnamen ini diikuti 32 tim, dimana setiap tim terdiri dari 1 manager dan 11 pemain inti serta cadangan. Mereka akan bertanding dengan sistem gugur, dan akan berakhir final Minggu (24/3/2019).
Dodo Suharto, dalam sambutannya mengatakan, pihaknya mensuport kegiatan Gojek Surabaya ini tak lain untuk meningkatkan hubungan baik, supaya eksistensi BPJS Ketenagakerjaan lebih dekat dengan para peserta, terutama para Driver Gojek yang kerjanya rentan kecelakaan.
Dodo berharap semua Driver Gojek Surabaya terlindungi jaminan sosial ketenagakerjaan, yang iurannya sangat terjangkau tapi manfaatnya cukup besar.
Diungkapkan, Driver Gojek Surabaya mayoritas sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak, tapi masih ada yang belum daftar. Karena itu ia berharap yang belum daftar segera daftar, supaya mendapat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan.
Dalam kesempatan ini, di hadapan seluruh Driver Gojek yang akan bertanding, Dodo dengan didampingi Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak, Deni Suwardani, menyerahkan santunan Jaminan Kematian atas nama almarhum Benny Elieser Pepie, Driver Gojek Surabaya yang belum lama meninggal dunia karena sakit.
Santunan sebesar Rp 24 juta ini diterima Candra, yang kemudian menyerahkannya kepada istri almarhum, Endang Iswati. Ibu 3 anak ini menuturkan, sangat terbantu dengan adanya santunan BPJS Ketenagakerjaan, yang rencananya akan dimanfaatkan untuk menambah modal usaha cateringnya.
Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Surabaya Tanjung Perak, Deni Suwardani, mengatakan, terkait peningkatan manfaat layanan terbaik pada Driver Gojek Surabaya, sehari sebelum kegiatan ini, Jumat (22/3/2019), pihaknya telah menggelar Koordinasi Teknis Pelayanan Gojek di Pusat Layanan Kecelakaan Kerja (PLKK).
Rapat Koordinasi yang dipimpin Deni ini juga dihadiri Kabid Kepesertaan Moch Arfan dan Kabid Pelayanan Anita Ardhiana.
Untuk PLKK-nya, hadir perwakilan dari 5 faskes kerjasama yang banyak dituju para Driver Gojek Surabaya yang mengalami kecelakaan kerja, yakni Rumah Sakit (RS) Siloam, RS Mitra, RKZ, RS PHC, dan RSI Jemursari.
Sedangkan dari Gojek Surabaya yang hadir di antaranya Kabid Pelayanan, Manager Kasir, Candra Noviandri, Satgas Gojek Agus Bandrio, dan Ketua Unit Reaksi Cepat (URC) Gojek Surabaya, Wahyu.
Deni menjelaskan, tujuan koodinasi ini di antaranya untuk memudahkan dan melancarkan pelayanan di PLKK pada Driver Gojek Surabaya, terkait kepesertaan mereka yang mandiri atau Bukan Penerima Upah (BPU).
Deni juga memberikan pemahaman, bahwa tindakan URC Gojek Surabaya sifatnya menolong membawa teman sesama Gojek yang mengalami kecelakaan ke PLKK, dan menunjukkan kartu kepesertaannya. Mereka tidak bertanggung jawab atas bea rumah sakit, karena bea rumah sakit sepenuhnya tanggung jawab BPJS Ketenagakerjaan. (Ganefo)