Deputi Bisnis Pegadaian Cabang Pamekasan Pilih Bungkam Soal Total Nominal Korban Agen Hozizah!

  • Whatsapp
Caption; Nor Hayanto Deputi Bisnis Pegadaian Cabang Pamekasan

PAMEKASAN, Beritalima.com| Nor Hayanto Deputi Bisnis Pegadaian Cabang Pamekasan Digruduk di kantornya oleh puluhan korban Agen Hozizah.

Mereka secara tiba-tiba bersama dengan pengacaranya langsung menggerebek dan masuk ke Pegadaian Cabang Pamekasan itu untuk meminta kejelasan dan pertanggung jawaban atas dugaan penipuan oleh Agen resmi pegadaian Hozizah.

Bacaan Lainnya

“Tolong kembalikan uang dan emas kami. Gara-gara masalah ini suami saya mengalami sakit gejala struk,”teriak sambil menangis Ibu Komariyah salah satu korban penipuan agen Hozizah di dalam pelayanan pegadaian syariah cabang Pamekasan. Kamis ( Kamis 20/01/2025), siang.

Selain itu Pengacara Korban, Ach. Jailani, meminta pihak pegadaian untuk menjelaskan secara jujur kepada semua korban Agen Hozizah serta membuat surat rekomendasi pernyataan kesanggupan untuk mengganti pengembalian emas dan uang klaein tersebut yang totalnya keseluruhannya berkisar Puluhan Milliaran itu.

“Kami di sini tidak percaya lagi dengan pernyataan deputi itu. Yang katanya akan bertanggung jawab dan disuruh bersabar. Kalau memang mereka serius mari buat surat pernyataan resmi. Tapi apa alasan mereka sungguh sangat mengecewakan,”kesalnya.

Oleh sebab itu Ach. Jailani, menerangkan, bahwa ke 80 klien itu sepakat untuk melakukan penyegelan kantor Pegadaian Cabang Pamekasan. Ketika pihak pegadaian itu tidak bisa menyanggupi permintaan korban.

“Maka dari itu para korban sepakat menyegel pegadaian. Dengan alasan pihak pegadaian tak mau membuat kesepakatan bersama atas kasus tersebut dengan berbagai banyak alasan yang dinilai kurang rasional,”jelasnya.

Sementara itu Nor Hayanto Deputi Bisnis Pegadaian Cabang Pamekasan menanggapi, dirinya tidak bisa membuat keputusan sepihak. Karena harus melakukan koordinasi dengan pihak Jatim dan pusat.

“Loh kami harus melakukan koordinasi terlebih dahulu dengan pihak Jatim dan pusat. Tolong ya hormati kebijakan ini,”pintanya.

Nor Haryanto juga membantah atas pernyataan dari pengacara korban, soal jumlah nominal kerugian korban Agen Hozizah.

” Itu tidak benar. Kami tau ini butuh proses hasil pemeriksaan kejaksaan. Dan nominal itu tidak benar,”ujarnya.

Namun setelah ditanya berapa jumlah nominal uang korban Agen Hozizah dirinya tak mau menjelaskan. Bahkan memilih untuk bungkam seribu bahasa.

“Kalau soal itu kami tidak bisa. Tolong ya jangan ditambahi. Ini lillahi taala, dosanya sangat besar,” tukas Nor Hayanto kepada media.(AN/GIZZO)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait