TULUNGAGUNG, beritalima.com- Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Tulungagung, salurkan program Bantuan Langsung Tunai Dana Bagi Hasil Cukai Hasil Tembakau (BLT DBHCHT) kepada masyarakat.
Penyaluran BLT DBHCHT bertempat di Balai Desa Bono, Kecamatan Boyolangu, Kabupaten Tulungagung, untuk empat Desa Penerima. Senin, (09/09/2024).
Program BLT DBHCHT bertujuan, untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi buruh, petani tembakau, dan masyarakat rentan lainnya.
Kepala Desa Bono, Moch. Moezamil, dalam sambutannya, memberikan apresiasi kepada Dinas Sosial atas program ini. Ia juga mengucapkan terima kasih telah membagikan hasil cukai tembakau tersebut kepada desa-desa yang memiliki petani tembakau.
“Kami mengapresiasi dan mengucapkan banyak terima kasih kepada Dinas Sosial, dengan adanya BLT DBHCHT dapat mengurangi beban pengeluaran keluarga dan membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari,” ucapnya.
Ia mengingatkan kepada seluruh penerima BLT DBHCHT, agar setiap penerima bantuan ini memanfaatkan dana tersebut dengan sebaik-baiknya untuk kebutuhan pokok.
“Mohon sekiranya dapat digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, terutama kebutuhan bahan pokok,” ingat Kades Moezamil.
Sementara itu, Mohamad Imron Wahyudi selaku TKSK Kecamatan Boyolangu menerangkan, program BLT DBHCHT ini merupakan langkah nyata pemerintah dalam memberikan perhatian kepada masyarakat yang bergantung pada sektor tembakau, terutama di masa pemulihan ekonomi saat ini. Melalui program ini, masyarakat dapat lebih mandiri dan sejahtera.
Untuk penyaluran BLT DBHCHT kali ini, ditujukan untuk empat Desa dan dikumpulkan menjadi satu di Balai Desa Bono. Desa yang mendapatkan bantuan yakni, Desa Bono, Desa Ngranti, Desa Boyolangu dan Desa Gedang Sewu.
“Rinciannya, Desa Bono sebanyak 120 orang, Desa Boyolangu 47 orang, Desa Ngranti 54 orang dan Desa Gedangsewu 106 orang. Jadi total ada ratusan keluarga yang mendapatkan manfaat dari program ini,” terang Imron usai menyalurkan BLT DBHCHT.
Imron juga menjelaskan, Dinas Sosial akan terus melakukan pemantauan dan evaluasi terhadap pelaksanaan program BLT DBHCHT agar tepat sasaran dan memberikan manfaat yang maksimal bagi masyarakat.
“Dengan demikian, harapan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Tulungagung, khususnya para buruh dan petani, bisa terwujud dengan baik,” pungkasnya. (Dst).
