Desa Kalipadang Gresik Pemasok Sayur dan Tembakau yang Mengandalkan Tadah Hujan

  • Whatsapp
GRESIK,beritalima.com‐ Desa Kalipadang, Kecamatan Benjeng, Kabupaten Gresik, Jawa Timur menjadi salah satu wilayah dengan potensi pertanian cukup besar di daerah tersebut dengan jumlah penduduk 3.350 jiwa.
Dengan luas sekitar 308,28 hektare, sekitar 98 persen wilayah desa berupa lahan pertanian yang ditanami sayur-sayuran dan tembakau.
Kepala Desa Kalipadang, Candra Prasetyo Suwandi, mengatakan mayoritas warga menggantungkan hidup dari pertanian. Sayuran hasil panen warga dipasarkan melalui tengkulak ke berbagai pasar di Gresik, Surabaya, hingga wilayah Jawa Timur. “Omzet petani sayur per bulan diperkirakan mencapai Rp5 juta. Biasanya panen dilakukan berdasarkan kebutuhan,” ujarnya.
Candra menjelaskan, petani menanam sayur pada musim hujan dan beralih ke tembakau saat musim kemarau karena wilayah tersebut hanya mengandalkan tadah hujan. Tembakau jenis Jinten dan Maliho menjadi komoditas utama, yang dijual ke tengkulak setelah dicacah dan dikeringkan.
Tiga dusun menjadi sentra petani sayur, yakni Kalimoro, Gesing, dan Kalipadang, sementara hampir seluruh dusun, termasuk Ploso dan Kalisari menjadi penghasil tembakau.
Meski memiliki potensi besar, petani setempat masih menghadapi kendala ketersediaan air. Pada musim kemarau, sebagian petani bahkan harus membeli air PDAM untuk mengairi tanaman. “Kalau kehabisan air, biaya produksi meningkat karena harus beli air PDAM,” kata Candra.
Pemdes Kalipadang bekerja sama dengan PLN untuk pembangunan sumur bor setiap tahun. Namun, debit air yang keluar masih minim dan belum memenuhi kebutuhan pertanian secara maksimal.
Selain itu, pemerintah desa telah membangun jalan paving sekitar satu kilometer menuju lahan pertanian, serta memberikan pelatihan pengolahan hasil tani menjadi produk seperti keripik bayam dan keripik sawi sehingga kegiatan UMKM menjadi hidup. Petani juga dinilai tidak mengalami kesulitan pupuk karena mampu memproduksi pupuk organik secara mandiri.
Candra berharap pemerintah daerah dan pusat memberikan perhatian lebih terhadap pembangunan saluran irigasi dan peningkatan infrastruktur jalan pertanian untuk meningkatkan produktivitas warga.
Jurnalis : Moh Khoiron
beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait