MADIUN, beritalima.com- Desa Kradinan, Kabupaten Madiun, masuk nominasi tiga besar penilaian lomba Hari Kesatuan (HK) Gerak PKK-KKBPK Kesehatan tingkat Provinsi Jawa Timur.
Tim dari propinsi yang dipimpin Yenrizal Makmur, SP. MM sekaligus mewakili Kepala BKKBN Provinsi Jawa Timur, juga telah melakukan evaluasi dan penilaian untuk memotret dari dekat semua potensi yang dimiliki Desa Kradinan, Senin 6 Januari 2020.
Tim melihat, di balai desa begitu banyak program, perolehan prestasi, daya kreatifitas dan inovasi warga terpampang rapi.
Dihadapan tim evaluasi, ketua TP PKK Desa Kradinan, Murtafiah Ismono, memaparkan kondisi umum Desa Kradinan, baik menyangkut sarana prasarana, jumlah penduduk, kondisi geografis, potensi unggulan, hasil kreasi dan inovasi warga. Termasuk derajat kesehatan warganya, terutama untuk ibu dan anak.
“Pencapaian kesehatan dalam dua tahun ini, belum ditemukan kasus kematian bayi di Desa Kradinan,” terang Murtafiah.
Menurutnya lagi, banyak program yang dilaksanakan di Desa Kradinan. Diantaranya pelestarian lingkungan, calon pengantin sehat rohani dan jasmani (Catim Seroja), TPAD (Tempat Pendidikan AlQur’an Dewasa), gerakan masyarakat Desa Kradinan bebas asap rokok dan gerakan Jumat Bersih (Gejuber).
“Kekompakan warga Desa Kradinan juga terjalin baik. Begitu juga dengan dukungan lintas OPD dan ADD, juga sangat bagus sehingga semua program terlaksana dengan baik,” paparnya.
Sementara itu Bupati Madiun H. Ahmad Dawami, menginginkan agar Desa Kradinan menang pada lomba kesehatan dan kebersihan lingkungan berbasis PKK ini.
“Harapan saya, bisa menang ditingkat nasional,” harapnya.
Desa Kradinan, menurutnya, menjadi desa terbaik dari yang terbaik di Kabupaten Madiun. Untuk itu, dirinya berharap Desa Kradinan membawa pulang piala pada lomba Hari Kesatuan Gerak PKK-KKBPK Kesehatan Tingkat Provinsi Jawa Timur.
“Apalagi, program PKK sangat erat hubungannya dengan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang menjadi target Kabupaten Madiun,” tuturnya.
Tim Evaluasi Provinsi, Yenrizal Makmur, menjelaskan, yang menjadi indikator evaluasi ini diantaranya KB kesehatan, kebersihan lingkungannya, Posyandu, manajemen PKK dan sejauh mana PKK berpartisipasi mewujudkan kaluarga sejahtera.
“Yang kita kunjungi kabupaten yang diunggulkan. Selain Kabupaten Madiun, kami akan kunjungi Kabupaten Nganjuk dan Jombang. Siapapun yang menang akan menjadi perwakilan Jatim di tingkat nasional. Penilaian tingkat provinsi dalam waktu dekat kita umumkan,” terang Yenrizal.
Dalam kegiatan ini, juga dilakukan penanaman bibit pohon jambu dan pelapasan burung perkutut.
Hadir dalam acara tersebut diantaranya ketua TP PKK Kabupaten, Ny Penta Lianawati Ahmad Dawami yang juga istri bupati dan pimpinan OPD terkait. (Dibyo).
Ket.Foto: H. Ahmad Dawami (atas), Yenrizal (bawah).