Banjarnegara, beritalima.com|– Desa Pandanarum, Kecamatan Pandanarum, Kabupaten Banjarnegara (Jawa Tengah) terkena musibah tanah longsor (16/11), dipicu curah hujan sangat tinggi yang mengguyur wilayah perbukitan selama tiga jam lebih.
Hingga saat ini, jumlah pasti korban jiwa masih dalam proses pendataan. Namun, tim Basarnas bersama tim SAR gabungan telah mengevakuasi dua orang dalam keadaan meninggal dunia.
“Korban pertama ditemukan pada minggu sore setelah kejadian, ditemukan luka-luka namun setelah dirawat, tadi pagi meninggal dunia. Sedangkan Korban kedua berhasil ditemukan pada hari ini, sekitar pukul 07.58 WIB”l,$ ujar Budiono, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan Semarang.
Proses pencarian masih dilanjutkan dan saat ini tim SAR gabungan tengah melakukan proses evakuasi terhadap warga yang berada di perbukitan. Mereka diketahui berhasil menyelamatkan diri dengan berlari ke daerah perbukitan yang tidak terdampak longsor.
Material longsor menutup sebagian akses jalan desa dan menghambat mobilisasi alat berat. Tim gabungan terdiri dari Basarnas, BPBD Banjarnegara, TNI, Polri, relawan, serta masyarakat setempat terus berupaya membersihkan jalur dan melakukan pemantauan potensi longsor susulan.
“Tim kami bersama seluruh unsur SAR gabungan terus melakukan upaya terbaik di lapangan. Kondisi medan cukup menyulitkan karena material longsor tebal dan cuaca masih tidak stabil. Meski begitu, kami berkomitmen melanjutkan operasi pencarian hingga dipastikan seluruh warga terdampak tertangani. Kami mengimbau masyarakat untuk tetap tenang namun waspada, serta menjauhi area yang berpotensi longsor susulan,” ungkap Budiono.
Jurnalis: rendy/abri








