TRENGGALEK, beritalima.com –
Bupati Trenggalek Mochamad Nur Arifin bersama PT. PLN (Persero) UP3 Ponorogo resmikan Desa Tematik Pantai Kebo di Desa Ngulungwetan, Kecamatan Munjungan.
Desa Tematik PLN dikembangkan dengan tujuan agar tenaga listrik bisa menjadi pendorong aktivitas perekonomian masyarakat. Pantai Kebo dipilih karena memiliki keunikan tersendiri sehingga melalui desa tematik diharapkan dapat meningkatkan potensi daya tarik sebagai destinasi wisata.
Di tahap pertama ini sudah terdapat 30 sambungan pasang baru listrik, 18 di antaranya merupakan sambungan dari para petani sekitar. Sehingga untuk mengairi sawah tak perlu lagi menggunakan tenaga diesel.
Di kesempatan itu, Mochamad Nur Arifin menyampaikan pula apresiasinya kepada pihak PLN karena aliran listrik sudah masuk ke kawasan Pantai Kebo. Hal itu tentu sangat menunjang daya tarik maupun UMKM di lokasi tersebut.
“Ketika aliran listrik tersedia, UMKM yang ada di sini bisa makin variatif karena akhirnya alat-alat yang berbasis kelistrikan bisa berfungsi dan karena jaringannya jadi satu. Selain itu, di pinggir pantai sini juga daerah pertanian,” ungkap bupati.
Jadi, masih kata dia, masyarakat sini juga sangat terbantu ketika pasokan listrik tersedia. Mengingat dahulu seluruh aktivitas yang berkaitan dengan rutinitas sehari-hari harus memakai diesel. “Bersyukur, sekarang beberapa kegiatan bisa terkonversi. Hingg nilai penghematannya bisa mencapai 50 hingga 70 persen dibandingkan kita membeli solar,” imbuhnya.
Dengan dikembangkannya desa tematik tersebut, sambung dia, semua pihak diingatkan pula untuk selalu menjaga kebersihan. Sebab, jika tidak diimbangi dengan menjaga kebersihan bisa mengakibatkan kunjungan ke Pantai Kebo semakin menurun. Pun begitu, tetap harus diimbangi dengan kebersihan lingkungannya.
“Di mana-mana wisata itu yang di jual itu alam. Sehingga, kalau orang datang ke Pantai Kebo terus banyak sampah, mau lihat keindahan atau sampah?,” pesan Nur Arifin.
Jadi, sebutnya lebih jauh, jangan sampai investasinya PLN yang sudah ada disini sia-sia. Terus, peningkatan ekonomi rakyat telah terlihat meningkat akan mengalami penurunan hanya disebabkan oleh hal-hal sepele. “Lebih sayang lagi ketika sudah mulai ada peningkatan ekonomi tapi tiba-tiba menurun hanya karena kotor dan nggak terawat terus jadi sepi, nah itu sangat disayangkan,” pungkasnya. (her)