LUMAJANG,beritalima.com- Pernyataan Kapolres baru Lumajang, bahwa pergaulan bebas remaja di Indonesia sudah cukup memprihatinkan. Hal ini dapat diprediksikan dengan adanya banyak fenomena aborsi maupun penemuan bayi yang memang sengaja dibuang oleh muda mudi.
Kapolres Lumajang, AKBP. DR Muhamad Arsal Sahban SH SIK MM MH dalam hal tersebut menyatakan, bahwa semua itu kebanyakan dilakukan oleh kaum muda mudi yg tidak siap memiliki buah hati. Perlu adanya penguatan dari segi spiritual untuk menangani kejadian ini.
Jumat, 23 November 2018 Polsek Candipuro mendapatkan laporan warga bahwa telah ditemukan bayi laki laki dalam keadaan masih hidup yg ditengarai telah dibuang oleh orang tuanya di halaman rumah warga desa Tumpeng, Kecamatan Candipuro. Mendengar berita ini, anggota polsek langsung mendatangi dan memang benar adanya laporan tersebut.
Dengan sigap, petugas langsung membawa bayi malang tersebut ke RS Bhayangkara Lumajang. Sesampai di Rumah Sakit, bayi malang ini langsung dirawat diruang intensif parintologi.
“Memang benar anggota saya tadi pagi menemukan bayi laki laki di desa Tumpeng, Kec. Candipuro. Sangat saya sayangkan kejadian ini, calon penerus bangsa harus ditelantarkan oleh kedua orang tuanya. Kalau memang belum mampu menjadi orang tua, ya jangan mengambil resiko memiliki buah hati”, Tegas Kapolres Lumajang saat dikonfirmasi melalui telfon.
Menurut Kapolres, memang maraknya pembuangan bayi disinyalir terjadi karena pergaulan bebas serta kurangnya pengawasan orang tua terhadap anaknya yg menginjak remaja sehingga terjerumus kedalam lingkungan yg salah. (Jwo)