MADIUN, beritalima.com Pemkot Madiun, Jawa Timur, melalui Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Dinsos PPPA) kembali menggelar senam lansia di Ngrowo Bening Edupark, Jumat 22 Oktober 2021.
Sebelum acara dimulai, seluruh peserta yang berasal dari kelurahan yang ada di Kota Madiun, menjalani swab antigen. Hal ini untuk mengantisipasi adanya virus Covid-19.
Walikota Madiun, H. Maidi, dalam kesempatan ini memberi informasi terkini seputar perkembangan kota. Mulai dari perkembangan covid-19, hingga pembangunan kota.
Walikota menjelaskan, saat ini keadaan kota sudah membaik. Bahkan seharusnya saat ini Kota Madiun berada di level 1 PPKM.
“Harusnya kita sudah level satu. Lansia yang sudah vaksin, yang masuk ke aplikasi baru 59 persen sekian, harusnya 60 persen. Bahkan harusnya lebih dari itu. Cuma aplikasi pusat belum memasukan karena antri,” terang H. Maidi.
Tak hanya itu, ia juga berpesan kepada lansia agar terus menggiatkan kegiatan senam dan jalan pagi untuk menjaga kondisi fisik tubuh agar tetap prima.
Meskipun aktivitas di luar rumah sudah diizinkan, namun walikota berpesan agar protokol kesehatan tetap harus diterapkan. Utamanya menggunakan masker dan menjauhi kerumunan.
“Virus masih ada. Bahayanya kalau virus masuk sini nanti susah lagi. Semua aktivitas dibatasi. Oleh karena itu setiap hari Dinkes saya suruh antigen gratis untuk deteksi dini dan selalu disiplin prokes,” tegasnya.
Tak hanya itu, Maidi juga menyinggung perihal pembangunan kota yang semakin baik hingga mendapat atensi masyarakat luas. Dengan perkembangan yang baik itu, semakin banyak tantangan yang harus dihadapi. (Sumber Diskominfo/editor Dibyo).
H. Maidi (atas).