SURABAYA, Beritalima.com |
Sebagai Bank milik pemerintah Provinsi Jawa Timur, PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Timur Tbk harusnya memiliki power setara dengan bank milik BUMN. Terlebih Bankjatim saat ini posisinya sudah Perusahaan terbuka. Hal tersebut disampaikan oleh anggota DPRD provinsi Jatim Blegur Prijanggono SH usai menghadiri rapat paripurna di gedung negara Indrapura.
“Bankjatim memiliki peluang yang sama dengan bank pemerintah yang lain. Apalagi sekarang sudah banyak bank milik pemerintah daerah masuk ke wilayah Jatim. Ini tidak bisa dianggap remeh,” cetus bendahara umum DPD partai Golkar Jatim ini.
Lebih jauh Blegur mengungkapkan bahwa banyak kebocoran yang terjadi di Bankjatim. Meskipun prestasi yang diraih oleh Bankjatim juga lebih banyak. Tetapi sebagai bank yang sudah memiliki kepercayaan di masyarakat, harusnya Bankjatim juga melakukan terobosan-terobosan untuk menghadang lajunya persaingan antar bank pemerintah.
“Terlebih persaingan itu dilakukan oleh bank milik pemerintah daerah lain. Sebagai bank konvensional, Bankjatim harus berani mengambil langkah untuk memproteksi wilayah kekuasaannya di Jawa Timur. Berbagai inovasi dilakukan namun jika “kekuasaan” yang dimiliki cuma itu-itu saja, tentu ini bukan berkembang namanya,” terang Blegur.
Blegur menambahkan, jajaran direksi Bankjatim serta pemimpin pusat maupun cabang, bukanlah orang kemarin sore. Mereka sudah memiliki berbagai pengalaman dan kinerjanya dianggap mumpuni.
“Jadi sudah saatnya Bankjatim menunjukkan kekuatannya sebagai pemilik wilayah provinsi Jawa Timur. Bankjatim harus bisa meyakinkan masyarakat, para pengusaha, stakeholder, ASN, UKM, atau kaum milenial. Jangan anggap remeh kaum milenial ini. Mereka justru menjadi orang kaya baru yang memiliki akses keuangan luar biasa. Nah, PR ini harus bisa dikerjakan dan diselesaikan oleh Bankjatim,” pungkasnya.(Yul)
