PADANG,beritaLima.com – Pemberitaan salah satu media oline lokal terkait adanya mafia proyek di Kota Padang telah membuka mata semua pihak. Media tersebut menyebut, otak yang mengatur proyek-proyek di kota ini berasal dari partai politik tertentu.
Terkait pemberitaan tersebut, H. Maidestal Hari Mahesa, anggota DPRD Kota Padang angkat bicara. Ia mengaku sudah lama mendengar adanya nama-nama tertentu yang menjadi “juru kunci” proyek di Kota Padang.
“Sebenarnya saya memang sudah lama mendengar adanya nama-nama tentang “juru kunci” proyek-proyek di Padang ini,” ungkapnya, Kamis (21/09/2017).
Bahkan, kata Mahesa lagi, ia mendengar ada tiga nama yang mengatur pengadaan proyek tersebut. Namun Mahesa enggan menyebutkan nama-nama mereka.
“Saya mendengar ada 3 orang nama yang ngaturnya. Tapi nga usahlah saya sebutkan 3 nama tersebut. Tidak etis rasanya,” pungkasnya.
Dikatakan Mahesa, melihat dari pemberitaan yang diungkap oleh sebuah LSM dan media online lokal tersebut, ia meminta pihak penegak hukum untuk bertindak.
“Melihat dari pemberitaan yang diungkap oleh sebuah LSM dan media tersebut, sekarang saatnya pihak aparatur penegak hukum bertindak. Periksa beberapa proyek dan telusuri semua yang disebutkan di media tersebut,” tegasnya.
Dikatakan Mahesa, pihaknya di DPRD Kota Padang juga akan melakukan kroscek nantinya.
“Kita di DPRD juga akan kroscek juga nanti,” ulasnya.
Ia pun meminta Walikota Padang H. Mahyeldi Ansharullah untuk melakukan evaluasi terhadap Tim Pokja yang ada.
“Menurut saya juga saatnya walikota evaluasi Tim Pokja yang ada, jangan diamkan saja,” tuturnya.
(rki)