PADANG,SUMBAR — Pasca gempa bumi berkekuatan 6,5 SR, Kamis (2/6), dinas terkait diminta mencek ulang kondisi permukiman di kawasan perbukitan. Hal itu untuk mencegah terjadinya peristiwa yang tidak diinginkan. Apalagi, hujan lebat akhir-akhir ini sering mengguyur Kota Padang.
“Kita tahu banyak masyarakat Kota Padang yang tinggal di perbukitan seperti di kawasan Padang Timur dan Padang Selatan. Pasca terjadinya gempa bisa saja memicu longsor. Apalagi akhir-akhir ini sering terjadi hujan lebat. Sebelum itu terjadi, sebaiknya Pemko melaui dinas terkait melakukan cek ulang ke wilayah-wilayah tersebut,” kata anggota Komisi IV DPRD Kota Padang, Dewi Susanti kepada wartawan, Jumat (3/6).
Menurutnya, dengan kondisi di Sumatera Barat yang sering terjadi gempa, dinas terkait perlu secara berkala melakukan pengecekan terhadap lokasi – lokasi lereng perbukitan yang berpotensi longsor. Selain itu, dinas terkait juga harus melakukan pengecekan terhadap sirine alat deteksi tsunami apakah berfungsi dengan baik atau tidak.
Selain itu, dengan kondisi yang rawan gempa ini, pengembang perumahan maupun masyarakat umum harus memperhatikan ketahanan bangunan untuk daerah rawan gempa. Sehingga, saat gempa terjadi, korban akibat reruntuhan bangunan bisa diminimalisir.
Ia berharap dalam memasuki bulan suci ramadhan 1437 H, Kota Padang dijauhkan dari segala bencana alam. Meski demikian, masyarakat agar selalu waspada karena bencana bisa datang kapan saja.
(pdm/bim/rki)