“Harusnya drainase itu dievaluasi dari dulu,” katanya kepada wartawan, Sabtu (18/6).
Menurutnya, banjir yang terjadi di Padang Kamis (16/6) malam lalu akibat hujan deras sejak sorenya membuktikan Dinas PU tidak serius menangani permasalahan drainase yang sudah diingatkan berkali-kali.
“Dinas PU tidak boleh bosan menanggapi permasalahan drainase karena memang wewenang dan tugasnya terkait itu sehingga harus selalu mengevaluasi dan tidak lepas tangan,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Anggota Komisi III DPRD Padang, Yendril. Ia menegaskan Dinas PU dan Wali Kota Padang harus cermat dan cepat tanggap terkait banjir. Apalagi banjir pada Kamis malam sudah menyeluruh di Padang.
“Harusnya Dinas PU dan wali kota turun ke lapangan saat kejadian,” tegasnya. Menurutnya, jika pemerintah tidak cepat tanggap, khususnya Dinas PU, berarti mereka tidak peduli.
Sementara itu, Kepala Dinas PU Padang, Fatri Arman Noer menyampaikan, dirinya telah mengetahui banyaknya titik banjir pada Kamis malam akibat buruknya fungsi drainase. Pihaknya telah berusaha membenahi beberapa drainase di Kota Padang, di antaranya di kawasan Pondok, Simpang Haru dan Gunung Pangilun.
(pdm/bim/rki)