Dewan Presidium Tegas yang diketuai Ardy Mbalembout, membawa 30 sayap pendukungnya untuk memenangkan pasangan Mas AHY dan Mpok Sylvi pada Februari 2017 nanti. Sementara Sylviana Murni mantan Walikota Jakarta Pusat pada masa Foke, menghimbau para pendukungnya agar tidak terprovokasi dengan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab.
Menurutnya pada ajang menjelang pesta demokrasi untuk DKI Jakarta nanti, Sylvi menyatakan bahwa pihaknya berbeda dengan pasangan calon gubernur DKI lainnya bahkan dia mengakui meskipun berbeda tapi memiliki tujuan yang sama untuk mensejahterakan masyarakat Jakarta dan bukan untuk segelintir orang.
Apalagi menurutnya bahwa yang tinggal di DKI Jakarta terdiri dari berbagai macam suku dari sabang sampai merauke. Oleh karena itu dikatakan sosok putra daerah asli Betawi Hj. Sylviana Murni yang terbilang sosok yang tegas, lugas dan disiplin. Rela meninggalkan jabatanya yang pernah disandang meskipun baru menjabat setahun sebagai Deputi Gubernur DKI Bidang Pariwisata dan Kebudayaan DKI Jakarta, demi untuk memperjuangkan rakyat Jakarta.
“Kita ingin menata Jakarta dan tidak menyakiti hati rakyat Jakarta, semua kepentingan untuk masyarakat DKI Jakarta harus diperjuangkan. Kita tahu bahwa Jakarta ini milik kita bersama, kita tidak boleh menganggap remeh semua orang,” tegas Sylvi.
Lebih lanjut disampaikan Jimmy Setiawan Pembina Dewan Presidium Tegas, menyatakan bahwa berjuang memenangkan pasangan AHY – Sylvi pada pesta demokrasi DKI Jakarta nanti, adalah untuk melawan empat komponen yang sangat krusial yaitu melawan kebodohan, kemiskinan, korupsi, dan narkoba.
Sekedar info bahwa yang hadir tadi seperti dari Paguyuban Potensi Keluarga Besar Banten (PPKB) pernah mengagumi sosok kepemimpinan Ahok karena dianggap nyata dan jelas. Begitu juga di tubuh PPKB bukan asli orang Banten melainkan dari berbagai daerah yang diakomodir PPKB tingkat ranting di Jelambar, Tanjung Duren, Jakarta Barat. dedy mulyadi