PADANG,beritaLima — Pemko Padang dalam Rancangan Kebijakan Umum Anggaran (KUA), Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara (PPAS) APBD Kota Padang 2017 mengusulkan anggaran Rp5 miliar untuk pendirian Perusahaan Daerah Padang Sejahtera Mandiri. Namun, karena menilai tidak ada urgensi pendirian Padang Sejahtera Mandiri tersebut, sejumlah anggota dewan di DPRD Kota Padang berencana mencoret anggaran tersebut.
Wakil Ketua Komisi II bidang Ekonomi dan Keuangan DPRD Padang, Yulisman mengatakan, belum ada pembahasan antara Pemko dan DPRD Padang terkait pendirian perusahaan daerah Padang Sejahtera Mandiri tersebut. Apabila konteks dan semangatnya masih sama, tidak harus dimintakan izin pada legislatif. Sebaliknya, apabila ada pergeseran, perlu pembicaraan lebih lanjut antara eksekutif dan legislatif.
Menurutnya, jangan sampai pembahasan hanya di tingkat badan anggaran (Banggar) saja. Banyak hal yang mesti diketahui oleh Komisi II DPRD Padang. Dia mengaku, pihaknya di komisi II juga sedang menunggu Pemko.
“Paling tidak sosialisasi proses yang telah dilalui,” ujar Yulisman, Kamis (27/10/2016).
Dikatakan Yulisman, memang telah ada Perda yang mengatur dahulunya. Namun, untuk berbicara teknis harus diteruskan dengan Peraturan Walikota (Perwako), apa-apa saja yang diatur dalam Perwako. Mulai dari teknis penentuan struktur, pimpinan dan sebagainya. Lalu semangat yang dibawa dalam rencana perealisasikan tahun depan. Apabila terjadi banyak pergeseran, maka harus diminta persetujuan ulang dari DPRD Padang.
Jangan sampai pengusulan anggaran untuk Perusda tersebut ada kaitannya dengan pesta demokrasi tahun 2018 mendatang.
“Kalau ada muatan politis di sana, tentu akan dikaji lagi sisi objektif yang dapat mendorong pertumbuhan pendapatan kota. Kalau dari segi subjektif, sudah pasti tidak akan disetujui agar tidak ada pertanyaan sesama penyelenggara pemerintahan,” tegas Yulisman.
Terkait pengusulan anggaran dalam KUA PPAS, katanya, itu merupakan hak Pemko. Yang pasti, dewan akan mengkaji pentingnya bagi masyarakat. “Karena ini menggunakan APBD tahun 2017, harus jelas urgensi pentingnya mendirikan Padang Sejahtera Mandiri,” katanya.
(pdm/bim/rki)