PADANG — Anggota Komisi I DPRD Padang Yuhilda Darwis menyampaikan, dari kunjungan yang dilakukan ke Kementerian Lingkungan Hidup di Jakarta beberapa waktu lalu, ternyata pengolahan sampah di Surabaya dan Kendari diserahkan kepada pihak ke tiga. Itu berjalan sukses dan berhasil diterapkan.
“Seluruh biaya operasional tidak lagi dikeluarkan pemerintah daerah. Namun pemerintah daerah setempat mendapatkan kontribusi dari pihak ke tiga,” jelas Ketua Fraksi PPP tersebut kepada awak media, Senin(13/6).
Pihak ketiga juga mempunyai inovasi yakni membangun Pembangkit Listrik Tenaga Sampah (PLTS) yang nantinya bekerjasama dengan PLN .
Jika hal ini bisa diterapkan di Kota Padang, tentu anggaran yang digelontorkan untuk kebersihan sebesar Rp 4 milliar per tahunnya bisa dialokasikan untuk keperluan mendesak lainnya.
“Kemudian pemerintah daerah mendapatkan pendapatan dari pihak ketiga yang bisa menambah PAD,” terangnya.Kunjungan diikuti Ketua Komisi III Bidang Oembangunan dan Lingkungan Hidup Helmi Moesim, dari Komisi I Bidang Hukum dan Pemerintahan Yuhilda Darwis serta dari Komisi IV bidang Kesejahteraan Masyarakat Fakhri Bahar.
Dalam kunjungan itu rombongan disambut Haruki , Bagian Kajian Penanggulangan Sampah dan Limbah dari Kementerian Lingkungan Hidup.
(pdm/bim/rki)