Dharma Wanita Persatuan Provinsi Jatim sangat peduli dengan upayapenangguangan kanker melalui Pelayanan Perawatan Paliatif, yang diharapkan terusberkembang menghadapi tantangan dan kebutuhan masyarakat. Selain memberikan kontribusi terhadap pelayanan perawatan paliatif RSUD DrSoetomo Surabaya, yang merupakan pelopor di Indonesia. salah satu bukti kepeduliannyaKetua Dharma Wanita Persatuan Prov Jatim Hj Chaerani Yuliati Akhmad Sukardi, S.Sosbeserta pengurus hadir dalam acara Peringatan 25 Tahun Pelayanan Perawatan Paliatif danbebas Nyeri di Indonesia, di ruang Pertemuan Gedung Pusat Diagnostik Terpadu RSUD DrSoetomo Surabaya Lantai-7, Minggu (19/2).Pelayanan paliatif sudah lama dinantikan oleh masyarakat untuk membebaskanbelenggu penderitaannya dari penyakit kanker, tidak hanya bagi si penderita tapi juga bagianggota keluarganya.Sebagai penghargaan Hj Chaerani Yuliati Akhmad Sukardi, S.Sos menerima potonganpuncak tumpeng dari Ketua Pusat Pengembangan Paliatif dan Bebas Nyeri RSUD DrSoetomo – FK Unair dr Urip Murtedjo. Sekjend Kementerian Kesehatan dr Untung Suseno Sutarjo M.Kes mengharapkankedepan Pelayanan Perawatan dapat lebih berkembang, namun tentunya diperlukandukungan dari DWP, PKK, LSM dan pemerhati lainnya karena upaya ini tidak mungkin bisaberjalan sendiri.Sekjend juga memberikan apresiasi yang luar biasa kepada seluruh penggiat paliatifyang termasuk dukungan rumah sakit sehingga upaya jalan dengan baik, serta .pararelawannya yang telah melaksanakan tugas kemanusiaan dan pengabdian dengan ikhlas. “Saya harapkan hal ini dapat memicu daerah/ provinsi lain untuk mengembangkanpelayanan perawatan paliatif di Indonesia,” harapnya. Pada kesempatan itu Prof R sunaryadi Tejawinata menyerahkan Buku “25 TahunPelayanan Perawatan Paliatif di Indonesiia” kepada Sekjend Kementerian Kesehatan yangdisaksikan Direktur RSUD Dr Soetomo, guru besar di lingkungan Unair, Ketua YayasanPaliatif Jatim, penggiat, relawan dan pasien paliatif, serta undangan lainnya. (**)