JAKARTA, Beritalima.com– Sekretaris Jenderal (Sekjen) DPR RI, Indra Iskandar mengapresiasi kegiatan Dharma Wanita Persatuan (DWP) Sekretariat Jenderal dan Badan Keahlian (BK) DPR RI menggelar silaturahmi dan seminar ‘Peran Isteri dalam Pencegahan Tindak Pidana Korupsi’.
Dikatakan Indra, DWP Setjen dan BK DPR RI telah mengambil inisiatif untuk menjadi bagian dari pencegahan korupsi di tanah air khususnya dalam lingkungan DPR RI.
“Acara ini sangat baik. Pasalnya, korupsi menjadi sebuah penyakit bangsa yang cukup kronis. Karena itu, pencegahannya tentu harus dimulai dari diri kita,” ujar Indra usai membuka acara DWP Setjen dan BK DPR RI di Ruang Abdul Moeis, Gedung Nusantara II Komplek Parlemen Senayan Jakarta (18/1).
Dikatakan, peran isteri untuk menjadi bagian dari pencegahan perilaku korupsi di keluarga, termasuk suami, sangatlah penting. Paling tidak, seminar itu dapat memberi sebuah pemahaman baru yang lebih baik lagi, lebih jujur dan yang terpenting adalah tidak membebani suami yang sudah begitu terbebani dengan tugas dan pekerjaan kantor.
“Jika untuk pegawai di Kesetjenan dan BK DPR RI sebenarnya sudah ada acara sejenis. Hanya saja acaranya dalam bentuk berbeda. Bahkan kami sudah ada protap dan di wilayah tertentu sudah memproklamirkan diri dan berkomitmen untuk bebas korupsi. Hal positif ini harus terus dikembangkan.”
Seminar dihadiri Humas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yuyuk Adriati dan Judi Kristiani dari “Gerakan Saya Perempuan Anti Korupsi” itu juga hadir Inspektorat DPR RI Setyanta Nugraha, Deputi Persidangan Setjen dan BK DPR RI Damayanti, pejabat Eselon II, Ketua DWP DPR RI Tanty Setyanta Nugraha dan para Anggota DWP Setjen dan BK DPR RI. (akhir)
