Dholimi Petani, Joman Jatim Kecam Petro Ekspor Pupuk Ke India

  • Whatsapp

SURABAYA, Beritalima- Relawan Jokowi yang tergabung dalam Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Jaringan Organisasi Masyarakat Nusantara (Joman) Jawa Timur meminta pihak Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Petrokimia Gresik menghentikan ekspor pupuk ke India.

” Kemarin sudah ketahuan ekspor ke India pupuk urea sebanyak 45 ribu ton, ini keterlaluan, mestinya direksi punya hati nurani di tengah masa pandemi Covid-19,”tegas Ketua Joman Jatim, Arief Choirie, di Surabaya,Jumat(30/7/2021).

Ia menilai ekspor pupuk ke India tersebut sangat kontras dengan keadaan saat ini. “Ini masa sulit bagi para petani ditengah masa pandemi Covid-19, kebutuhan pupuk subsidi belum terpenuhi, pupuk langkah, kok malah BUMN Petro ekspor, “tegasnya.

Arie menambahkan janji direksi Petrokimia Gresik untuk memenuhi kebutuhan nasional pupuk guna mendukung program ketahanan pangan tidak ada yang terealisasi, Tetapi yang ada adalah ekspor pupuk sedangkan petani kesulitan mencari pupuk subsidi.

Sebelumnya, Joman Jatim mempertanyakan keberadaan pupuk subsidi yang dikelola oleh Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Petrokimia Gresik untuk memenuhi kebutuhan para petani pada masa tanam kedua antara bulan Juli dan Agustus.

“Pupuk subsidi gak akan hilang, memang yang ngatur Pupuk Indonesia. Namun khan bisa jadi sentilan, ibarat ayam mati di lumbung padi, sebab saat ini daerah yang dekat Gresik masih sulit cari pupuk, padahal ada BUMN Petrokimia, ini masih musim hujan jadi masih ada musim tanam dan pasti perlu pupuk banyak petaninya,”ujarnya.

Joman mengkritisi kinerja Petrokimia yang mengelolah pupuk subsidi namun petani sulit cari pupuk subsidi. Arief menilai kinerja Petrokimia dari dulu hingga sampai sekarang tidak ada perubahan meskipun ganti jajaran direksi tetap saja petani susah dapat pupuk subsidi. (er)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait