DEPOK, beritalima.com| Hadir reses di Rt 05 Rw 14 Kelurahan Baktijaya Kecamatan Sukmajaya Hj Endah Winarti di suguhkan berbagai macam kesenian mulai dari tari-tarian,ilmu bela diri (karate) hingga marawis yang kesemuan di lakukan oleh anak-anak warga Rw 14.
Hal tersebut sebagai wujud dari ucapan terima kasih warga karena memiliki wakil rakyat yang peduli terhadap warga dan Konstituennya dan telah banyak membantu dalam proses pembangunan di wilayah Rw 14.
“Saya ucapkan selamat kepada bunda Endah yang kembali terpilih untuk ke tiga kalinya menjadi anggota dewan itu yang pertama yang kedua saya juga perlu mengapresiasi bunda Endah wakil rakyat kita yang telah banyak membantu di Rw 14 karena berkat wakil rakyat kita, maka infrastruktur yang baik dapat kita nikmati,” kata Ali Basah Ketua Rw 14 di sela-sela kata sambutan,Kamis (06/02/2020)
Dalam kesempatan reses itu Endah Winarti juga sempat memberikan bantuan secara langsung berupa dua buah kipas angin dan uang untuk pembelian alat-alat permain.
“Kalau untuk alat-alat permainan tidak perlu proposal karena ini sifatnya urgen supaya anak-anak betah di posyandu nah kalau untuk pembangunan kamar mandi silahkan di buat proposalnya supaya lansia yang ingin buang air kecil tidak perlu kembali ke rumah,” jelasnya.
Satu demi satu semua masukan,saran bahkan permintaan di jawab oleh Endah Winarti yang merupakan salah satu kader terbaik dari partai Demokrat bahkan tidak ragu-ragu dirinya menelpon langsung pejabat yang di nilai dapat membantu memberikan pernyataan agar masyarakat puas mendengar langsung dari sumbernya.
Menurut Endah tindakan tersebut di ambil apabila dirinya tidak memahami persoalan yang menjadi pertanyaan warga seperti salah salah satu contoh terkit dengan mekanisme pembayaran uang pemkaman dimana awalnya sebesar Rp 300 saat ini menjadi Rp 1.2 Juta rupiah.
“Saya coba hubungi langsung ya pejabat yang memahami masalah ini supaya jelas,” jelasnya
“Pak Warsun bu untuk biaya pemakaman itu bukan Rp 300 ribu tetapi hanya Rp125 ribu tidak hanya itu saja bu kami juga berusaha untuk memberikan pelayanan maksimal contoh apabila ada warga yang tidak mampu maka akan kami berikan pelayanan gratis tetapi untuk tempat jangan milih,
“Gimana bapak-bapak kenapa saya memilih menelpon langsung pejabat yang sesuai dengan tupoksi agar saya masyarakat dengar langsung dan paham saya juga bisa langsung eksekusi masalah tersebut,” tutupnya. [yop]