Di Atas Phinisi, Anis: ADAMA Bisa Kembalikan Kejayaan Makasar Sebagai Kota Internasional

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua Umum Dewan Pimpinan Nasional (DPN) partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia, Muhammad Anis Matta hadir dalam deklarasi pasangan Moh Ramdhan Pomanto-Fatmawati Rusdi Massae (Danny-Fatma) di atas Kapal Phinisi di Pantai Losari, Jalan Penghibur, Makasar , Kamis (3/9).

Diiringi 200 perahu nelayan, pasangan calon Walikota Makasar dengan tagline ‘ADAMA’ menggelar deklarasi di laut dengan menggunakan Kapal Phinisi, kapal tradisional Suku Bugis yang telah melegenda. Selain Anis juga hadir pimpinan partai Nasdem, Gerindra dan Bulan Bintang yang mendukung pasangan Danny-Fatma.

Pada kesempayan itu, Anis bercerita tentang sejarah mengapa partai besutannya memilih mendukung pasangan yang dikenal dengan jargon ADAMA itu.

Menurut Anis, jejak Danny di Makasar sudah telanjur kuat dan melekat. Berkat sejumlah gagasan dan inovasi yang diciptakannya saat memimpin Makasar periode sebelumnya.

“Salah satu masalah kita di Makasar adalah susah sekali menghapus nama Danny. Jejaknya sudah terlalu kuat,” kata Anis Matta dalam keterangan pers yang diterima awak media Jumat (4/9).

Dengan menggandeng Fatmawati Rusdi, kata Anis, membuat pasangan ini semakin ideal. Sebab, istri dari Ketua DPW NasDem Sulsel, Rusdi Masse itu sudah teruji di level nasional.

“Ini alasan kami mendukung mereka untuk mewujudkan harapan melanjutkan perjuangan menjadikan Kota Makasar sebagai kota internasional yang berwibawa. Hal ini demi menjaga nama baik dan kejayaan Indonesia kedepannya.”

Tidak hanya itu, Makasar dengan penduduk lebih 1 juta jiwa diharapkan dibawah kepemimpinan Danny-Fatmabakal mampu mendongkrak perekonomian di Makasar. Anis menganalogikan filosofi konsep deklarasi di Kapal Phinisi mengarungi laut Kota Makasar

Menurutnya, hanya pasangan Danny-Fatma yang memiliki peluang besar untuk mewujudkan harapan itu. “Kita dukung ADAMA karena mereka pasangan terbaik yang bisa mewujudkan cita-cita itu. Apalagi deklarasinya ini juga cukup menarik sebab digelar di atas Kapal Phinisi yang dekat dengan makna gelombang. Makanya Partai Gelombang Rakyat atau Gelora Indonesia mendukung Danny-Fatma,” tegas Anis.

Sedangkan Danny menegaskan, dirinya maju dalam kontestasi pilkada melawan tiga pasangan calon lainnya di Pilkada Kota Makassar yakni Munafri Arifuddin-Abdul Rahman Bando, Syamsu Rizal-Fadli Ananda dan Irman Yasin Limpo-Andi Zunnun.

“Pilkada ini untuk memajukan Makasar . bukan menceraiberaikan masyarakat Makasar. Ini adalah Pilkada, bukan pemilihan Raja Hoax dan Raja Begal,” kata Danny.

Seperti diketahui, saat Kota Makasar menggelar Pilkada 2018, dimenangkan kotak kosong , pasangan Mohammad Ramdhan Pomanto-Indira Mulyasari dinyatakan gugur.

Ketika itu, Munafri Arifuddin-Andi Rahmatika Dewi kalah dari kotak kosong. karena calon tunggal kalah, ditunjuk penjabat yang menjalankan pemerintahan di daerah itu, sampai digelar lagi Pilkada 9 Desember 2020.

Pada Pilkada ini, Mohammad Ramdhan Pomanto tidak lagi menggandeng Indira Mulyasari sebagai pasangannya, namun Fatmawati Rusdi Masse, istri Ketua DPW Partai Nasdem Makasar Rudi Masse. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait