Bireuen,Beritalima – Penyembelihan hewan qurban berupa Sapi dan Kambing yang mayoritas dilaksanakan, Senin (12/9) setelah pelaksanaan Salat Idul Adha dalam wilayah Kabupaten Bireuen meningkat .
Dari berbagai informasi yang dihimpun beritalima.com ke sejumlah kawasan di Bandar Bireuen,Kecamatan Kota Juang dan Cotbatee Kecamatan Kuala serta Matanggeulumpangdua Kecamatan Peusangan melaporkan, di Bandar Bireuen 15 ekor Sapi,di Pante Gajah Peusangan, 12 ekor sapi,Keude Matang 8 ekor Sapi,Meunasah Timu dan Paya Cut masing-masing 7 ekor Sapi.
Selain itu di Cotbatee Kecamatan Kuala mencapai 10 ekor Sapi dan 7 ekor Kambing dengan penyembelihan di dua titik lokasi yakni di Masjid 6 Ekor Sapi dan 6 ekor Kambing dan di lokasi rumah Ibu Sakdiah Amin 4 ekor lembu dan seekor kambing.
` Menurut Keuchiek Bandar Bireuen Adnan Adam serta Ketua panitia H Ahmad Depi Taylor mereka kali ini sistem pengelolaannya nyaris berbeda sebab lembu yang mereka beli besar dengan 1 orang posisi harga 3 Jura jadi satu lembu untuk 7 orang adalah Rp 21 Juta sehingga pembagiannyapin untuk uah melakukan qurban dibagikan 4 tumpukan dengan jatah 28 tumpuk untuk satu lembu bagi yang berqurban.
Dijelaskan semua daging dibagikan kepada umat Islam dan diprioritaskan untuk fakir miskin. Sementara di Cotbatee Ketua panitia qurban, Hj.Sakdiah Amin menyebutkan, untuk tahun ini 10 lembu dan 7 ekor Kambing dan dagingnya dibagikan kepada seluruh fakir miskin dan masyarakat.
Disebutkan, dari 10 Lembu dan 7 ekor Kambing yang disembelih itu dilaksanakan di dua titik untuk memudahkan pengerjaannya. Titik lokasi pertama di Masjid Besar Kecamatan Kuala dan titik lainnya di rumahmya.
Hj Sakdiah di dampingi Koordinator pelaksana qurban Drs Abdullah Amien,MM, menyebutkan, baik lembu maupun kambing yang disembelih sebagai hewan qurban yang dibagikan kepada masyarakat itu merupakan bantuan dari masyarakat dan ditambah dengan hewan yang sudah dipersiapkan dengan sistem arisan perkumpulan maupun pribadi.
” Yang jelas semua hewan kurban itu merupakan niatan mereka yang tulus dan ikhlas untuk berqurban.” Ungkap Drs H Abdullah Amin,MM yang juga anggota DPRK Kabupaten Bireuen .
” Rasa kebersamaan dengan kepedulian sosial yang tinggi apalagi fakir miskin yang memang membutuhkan pertolongan merupakan prioritas,” Tambah Abdullah Amin
Sementara Keuchiek Geudong-Geudong A.Wahab menyebutkan, karena warganya sangat banyak dan mencapai 1200 KK maka memutuskan secara mufakat untuk membagikan daging qurban setelah memprioritaskan fakir miskin akan membagikan per rumah. ( Suherman Amin)