Di perbatasan laut RI- Malaysia tepatnya di Perairan Karang Unarang, dua unsur kapal perang yang tergabung dalam Satlat Jalayudha-20 AAL yakni KRI Karel Satsuit Tubun-356 dan KRI Diponegor-365 latihan bersama unsur Satgas Operasi Perisai Sakti-20 Guspurla Koarmada II yaitu KRI Fatahillah-361 dan KRI Singa-651, Rabu (18/11).
Komandan KRI Fatahilah-361 Letkol Laut (P) Agus Setyawan mengatakan latihan manuver laut ini dilaksanakan setelah KRI Karel Satsuit Tubun-356 dan KRI Diponegoro-361 Rendenvous (RV) dengan dua unsur satgas operasi Perisai sakti-20 pengamanan perbatasan RI-Malaysia BKO Guspurla Koarmada II yaitu KRI FTH-361 dan KRI SNA-651 di perairan Karang Unarang.
“ Latihan yang dilaksanakan berupa Komunikasi Taktis, Manuver Taktis, RAS Approach dan Photoex dengan tujuan untuk memelihara dan meningkatkan profesionalisme prajurit serta melatih kemampuan Taruna AAL tingkat IV. Sekaligus menindaklanjuti program prioritas Kasal Laksamana TNI Yudo Margono di bidang pembangunan sistem pembinaan kekuatan dan kesiapan Operasi yang bersinergi dan mempunyai interoperabilitas tinggi juga dalam rangka peningkatan kemampuan TNI AL hadapi ancaman bersifat non-konvensional,” sambung Agus.
Sementara di tempat terpisah Komandan Guspurla Koarmada II Laksma TNI Rahmat Eko Rahardjo, saat di konfirmasi pada Kamis(19/11) menjelaskan kegiatan latihan tersebut diharapkan dapat memelihara dan meningkatkan kemampuan prajurit KRI dan para Taruna AAL tingkat IV yang sedang latihan praktek di KRI. Hal ini sekaligus tindak lanjut dari arahan Pangkoarmada II Laksda I N.G. Sudihartawan terkait kesiapsiagaan tempur kapal dan melatih uji terampil prajurit.