Jakarta, beritalima.com|– Di Hut ke-65 Persatuan Purnawirawan Warakawuri TNI -Polri atau Pepabri, tetap memegang teguh sifatnya sebagai watak pejuang dalam menjaga keutuhan bangsa.
Jenderal TNI (Purn) Agum Gumelar saat jumpa pers di kantor DPP Pepabri (3/9) menggarisbawahi, sebagai organisasi Pepabri adalah bersifat netral. Namun secara individu, silahkan dengan pilihannya masing-masing.
Hal ini diutarakan terkait kondisi negara pasca Pilpres dan memasuki Pilkada Serentak nanti November 2024. “Kita kasih kebebasan sebagai individu kepada anggota, karena kita semua kan sudah purna tugas, purnawirawan. Tapi setelah selesai pemilihan, harus patuh dengan keputusan demokrasi,” jelas Agum.
Agum mengakui ada pihak yang ingin membuat gaduh. “Sampaikan protes dengan cara yang baik,” ajak Agum, sembari terus mengingatkan kalau Pepabri taat dengan kebijakannya untuk menjaga keutuhan bangsa.
Hut Pepabri tahun ini puncaknya akan digelar di Ambarawa, Jawa Tengah pada 12 September. Saat jumpa pers, Agum didampingi Wakil Ketua Laksamana (Purn) Ahmad Sutjipto, Sekjen Komjen Pol (Purn) Yun Mulyana dan Ketua Hut Pepabri Marsda (Purn) Bambang Wahyudi.
Jurnalis: Abri/Rendy