BANDUNG, beritalima.com – Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak berbagi kiat pengalaman sukses di usiamuda. Sebagai generasi muda atau milenial baginya adalah sebuah fase yang harus dilewati melaluisebuah proses belajar dan menggali ilmu setinggi tingginya. Hal tersebut terlihat pada saat menjadi narasumber pada Studium General Kuliah Umum -4078 di Aula Barat Institut Teknologi Bandung (ITB), Rabu (20/3).
Ia mengatakan, lewat pengalaman yang ditunjang dengan ilmu pengetahuan yang saat inisedang ditempuh oleh para mahasiswa akan menghasilkan nilai yang positif bagi masyarakat suatusaat nanti.
Dirinya meyakini, bahwa mahasiswa ITB yang sedang menempuh pendidikan setelah lulus,ilmunya bisa diterapkan di tengah-tengah masyarakat.
“Saya yakin mahasiswa ITB bisamenerapkan semua ilmu yang dimiliki ketika nanti mengabdi di masyarakat. Jangan takut denganilmu yang terbatas, tapi yakinlah ilmu yang dimiliki bisa bermanfaat bagi masyarakat,” ujarnya. Dicontohkannya ketika menjadi Bupati Trenggalek. Wagub Jatim itu menegaskan, bahwafigur atau sosok kepemimpinan yang mampu merangkul masyarakat sangat menentukan dalammembangun daerah. Dan sebuah leadership harus mampu memberikan contoh dan inspirasi dalambekerja.Oleh karena itu, Wagub Emil Dardak Maka menyampaikan, bahwa pemimpin di daerah ituharus mampu bersinegri dengan masyarakatnya, sehingga masyarakat akan percaya diri bahwapemimpinnya hadir dalam mengatasi segala persoalan.
“Trust atau kepercayaan harus mampu dibangun dengan segala keterbatasan yang dimiliki.Disetiap permasalahan masyarakat, mereka ingin pemimpin di daerahnya hadir dan ikut merasakanpenderitaan dan menyelesaikan setiap permasalahan,” terangnya.
Sebagai pemimpin yang milenial, Emil menegaskan, pemerintah harus peduli terhadapmedia sosial (Medsos) terutama yang menyangkut isue sosial. Teknologi dan isue sosial saat iniadalah dua sisi yang tidak dapat dipisahkan. “Banyak permasalahan sosial yang berasal dari media sosial yang di publish olehmasyarakat di daerah.
Jadi, kemajuan teknologi dan sosial merupakan cara yang tidak bisadipisahkan dan harus segera di tindaklanjuti,” imbuhnya. Ia berharap, para mahasiswa ITB untuk terus all out dan ikhtiar dalam mencapai sebuahkeinginan dan cita-cita guna melahirkan pemimpin bangsa. “Saya yakin ITB dapat menghasilkanthe next of leader bagi bangsa dan negara ini,” ungkapnya.
Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum, Alumni dan Komunikasi ITB Dr.Miming Miharja mengatakan, Wagub Jatim Emil Dardak merupakan contoh generasi mudamilenial yang bisa jadi inspirasi dengan bekal pengalaman sebelumnya menjadi Bupati Trenggalek.”Kita bisa bayangkan bahwa Pak Emil ini adalah contoh generasi milenial yang mampumemperoleh gelar jenjang pendidikan doktor pada usia sangat muda yakni 22 tahun,” tegasnya.
Wagub Emil Tawarkan MJC kepada Mahasiswa ITB asal JatimSeusai menghadiri Stadium General Kuliah Umum-4078, Wagub Jatim menemuiMahasiswa ITB asal Jatim. Emil mengajak mahasiswa ITB asal Jatim setelah lulus bisa kembali keJatim sebagai ladang pengabdian mereka. Dihadapan mahasiswa Jatim asal ITB yang hadir, Emil menawarkan kepada mahasiswaprogram dari Pemprov Jatim yakni Milenial Job Center (MJC) guna menjembatani aspirasi darilapangan pekerjaan yang diinginkan oleh generasi milenial. Berdasarkan riset dari alvara, IDN research institue IDN, ALVARA research centre,diperoleh bahwa aspirasi pekerjaan pemuda milenial sebesar 55,4% sebagai pengusaha.
Emil menjelaskan, lapangan pekerjaan saat ini sudah mulai bergeser yang dulunya harusmemiliki kantor besar, namun berubah menjadi tempat-tempat strategis yang cukup terkoneksidengan internet. Terdapat jenis-jenis pekerjaan milenial yang membutuhkan penyesuaian skill. Antara lain,Web Develope, Content Creator, Event Organizer, Game Developer, Animation Developer, 3DSpecialist dan Digital Marketing.
Juga profesi seperti Hacking Programmer, Social MediaManagement, Lighting, Sound Specialist, Travel and Food Blogger dan sejenisnya. Oleh karena itu, melalui MJC pemerintah hadir guna memberikan fasilitas kepada generasimilenial untuk belajar dengan profesi yang berkembang sesuai perkembangan zaman. (rr).