Di Jatim, 3.778 Wanita Nikah Dini, 856 di Antaranya di Bawah 15 Tahun

  • Whatsapp

SURABAYA, beritalima.com | Di Jawa Timur, berdasarkan pendataan keluarga dan pemutakhiran 2023, ada 3.778 ibu rumah tangga yang usianya kurang dari 20 tahun. Bahkan, dari angka itu, 856 di antaranya berusia di bawah 15 tahun.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur, Dra. Maria Ernawati MM, mengungkapkan itu dalam Seminar Ketahanan Keluarga yang digelar di Auditorium ASEEC Tower Kampus B Universitas Airlangga Surabaya, Rabu (18/12/2024).

“Itu artinya telah terjadi pernikahan anak atau pernikahan dini,” kata Erna di seminar bertajuk “Merriage is not Scary” ini. Karena itu, lanjut Erna, Perwakilan BKKBN Provinsi Jawa Timur sangat menaruh perhatian pada ketahanan keluarga.

“Melihat fenomena tersebut, kami melakukan sosialisasi melalui seminar ketahanan keluarga. Kami menggandeng Unair melaksanakan seminar bagaimana value keluarga, sisi agama dan sisi gizi,” lanjut Erna.

“Harapan kami seminar ini memberikan edukasi pentingnya membangun ketahanan keluarga melalui kader dan mahasiswa,” imbuhnya.

Dalam seminar ini hadir ustadz muda Ko Dennis Lim, yang intinya menyampaikan pernikahan hendaknya didasari dengan niat ibadah dan ridho Allah SWT.

“Bila niatnya untuk ibadah dan sama-sama mencari ridho Allah maka suami-istri akan mampu menghadapi setiap permasalahan yang ada,” kata Ko Dennis.

Sementara itu, di tempat yang sama, Prof Dr. Sri Sumarmi SKM mengatakan, untuk pemenuhan gizi dan nutrisi dalam upaya pencegahan stunting di Kota Surabaya sudah diterapkan pemberian kapsul micronutrien melalui Puskesmas dan Faskes Satu kepada calon ibu hamil dan calon pengantin.

“Dengan kebijakan intervensi pra konsep ini, maka angka prevalensi stunting di Kota Surabaya rendah,” ujarnya. (Gan)

Teks Foto: Seminar Ketahanan Keluarga bertajuk “Merriage is not Scary” di Auditorium ASEEC Tower Kampus B Unair Surabaya, Rabu (18/12/2024).

beritalima.com

Pos terkait