SURABAYA, beritalima.com | Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi menghadiri acara Pengukuhan Pengurus Yamatas dan Pelantikan 600 Koordinator Kelompok Majelis Taklim se-Surabaya, di Gedung Convention Hall, Jalan Arif Rahman Hakim, Sabtu (10/4/2021).
Dalam kesempatan itu, Wali Kota Eri Cahyadi hadir bersama sang istri Rini Indriyani. Turut hadir pula Ketua PCNU Kota Surabaya K.H Ahmad Muhibbin Zuhri, Ketua dan seluruh jajaran pengurus Yamatas.
Wali Kota Eri Cahyadi mengatakan, dalam sebuah keberhasilan kota sehebat apapun umara (pemerintah), tidak berarti apa-apa tanpa doa dari kiai serta ulama.
“Sehingga Fainsyaallah berkat doa kiai serta ulama ini lah yang membawa kota Surabaya semakin maju dan sejahtera,” kata Cak Eri.
Dia berharap, ke depan Yamatas ini menjadi bagian dan tulang punggung Pemkot Surabaya. Hal ini menjadi penting dilakukan agar Kota Pahlawan semakin tumbuh menjadi kota yang sejahtera. Tidak hanya itu, dia meminta kepada seluruh jajaran Yamatas untuk ikut membantu dalam menggerakkan roda perekonomian Surabaya. Sebab menurutnya perempuan juga dapat mengambil peran penting dalam roda ekonomi. Terutama mengambil bagian dalam membantu perekonomian keluarga.
“Kemarin saya lihat profil Yamatas ada penggerak ekonominya. Insyaallah ini sudah sejalan yang dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya,” ungkapnya.
Orang nomor satu di Kota Surabaya menceritakan, di lingkup pemkot mewajibkan setiap hari Kamis dan Jumat, Aparatur Sipil Negara (ASN)wajib mengenakan baju batik. Kemudian apabila ada rapat kerja yang membutuhkan konsumsi maka, wajib menggunakan produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) Surabaya. “Sepatunya ASN juga menggunakan UMKM,” paparnya.
Oleh sebab itu, rencananya ke depan, Yamatas diminta membentuk UMKM yang nantinya akan dibantu oleh Dinas Sosial (Dinsos) dan Dinas Perdangan (Disperindag). “Nanti teman-teman akan berkolaborasi dengan baik. Jadi saya berharap antara agama dan ekonomi bergerak bersama-sama. Itu yang membuat Surabaya semakin hebat lagi,” pungkasnya. (*)