Di Padang, Penipu Berani Tempel Stiker Call Center Palsu Atas Nama Bank Nagari!

  • Whatsapp

PADANG, SUMBAR — Kalangan nasabah bank masih menjadi salah satu sasaran empuk bagi para pelaku kejahatan dengan beragam modus penipuan. Bahkan aksinya makin berani!

Di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat, penipu bahkan berani mencatut nama Bank Pembangunan Daerah (BPD) setempat serta membubuhkan nomor call center palsu

guna mengelabui para nasabah bank yang bertransaksi melalui anjungan tunai mandiri (ATM).

Kemarin pagi, Sabtu (14/1/2017), seorang nasabah Bank Nagari bernama Zainal Amran (43) nyaris jadi korban aksi penipuan bermodus  penempelan stiker kecil dengan mencantumkan logo Bank Nagari berikut nomor call center yang ternyata bukanlah nomor call center resmi Bank Nagari.

Berawal dari tertelannya kartu ATM Zainal, sewaktu warga Batang Harau Kecamatan Padang itu hendak melakukan transaksi penarikan uang tunai di ATM Bank Nagari di areal restoran dan karaoke Teebox Jalan Diponegoro, Kecamatan Padang Barat.

Kepada media ini, Nasabah Tabungan Sikoci Bank Nagari ini memaparkan, pagi itu ia bermaksud mengambil uang di ATM Bank Nagari untuk beberapa keperluan. Berhubung ia melintasi kawasan Jalan Diponegoro dengan tujuan GOR H Agus Salim, Zainal membelokkan sepeda motornya ke ATM Bank Nagari di areal Teebox.

Begitu berada di dalam ruang ATM, bapak dua orang anak ini langsung menyelipkan kartu ATM-nya ke mesin ATM. Yang terjadi kemudian, mesin ATM tiba-tiba tidak berfungsi. Begitu juga ketika ia mencoba mengeluarkan kembali kartu ATM-nya, meskipun telah berulangkali memencet tombol cancel, kartu itu tetap tidak keluar dari mesin ATM.

Merasa panik lantaran kartu ATM-nya “tertelan” mesin ATM, Zainal yang ingin segera memblokir rekening tabungannya agar tidak disalahgunakan pihak-pihak tak bertanggungjawab mencoba menghubungi call center Bank Nagari yang tercantum pada stiker yang sengaja ditempel di sisi bawah monitor ATM. Pada stiker tersebut tertera dua nomor call center, 021-999 999 dan 0821 6178 3666. Begitu menghubungi salah satu nomor tersebut, ia sempat terhubung dengan seorang pria yang mengaku bernama Zainuddin. Pria di balik telepon tersebut mengarahkan Zainal untuk menekan pin ATM miliknya.

“Nah, di situ saya merasa curiga. Setahu saya, ketika mesin ATM tertelan, pihak bank langsung melakukan pemblokiran tanpa meminta PIN nasabah,” papar Zainal.

Sejurus kemudian, pada sisi kanan monitor ia melihat papan informasi call center Bank Nagari dalam ukuran jauh lebih besar dan bukan berupa stiker. Pada papan informasi itu tertera angka 0751-30782 yang ia yakini sebagai nomor call center Bank Nagari yang sesungguhnya.

Zainal terhubung dengan customer service Bank Nagari bernama. Kepada Zainal, Dini menegaskan bahwa dua nomor call center yang sebelumnya dilihat Zainal pada stiker kecil itu, yakni 021-999 999 dan 0812 6178 3666, bukanlah nomor call center Bank Nagari.

“Bank Nagari hanya memiliki satu nomor call center yaitu 0751-30782. Apabila ada nomor lain  mengatasnamakan call center Bank Nagari, itu jelas penipuan,” tegas Dini dibalik pesawat teleponnya.

“Khawatir kartu ATM-nya yang tertelan mesin ATM Bank Nagari tersebut disalahgunakan oleh pihak-pihak tak bertanggungjawab, Zainal berinisiatif melaporkan permasalahan yang baru saja dialaminya kepada security Teebox. Oleh security perempuan bernama Nola tersebut, pintu ruang ATM langsung dikunci guna menghindari kemungkinan terjadinya hal-hal tak diinginkan yang berdampak merugikan bagi nasabah Bank Nagari lainnya.

(tim)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *