Lamongan – Kekuatan PDI Perjuangan (PDIP) di jalur Pantai Utara Jawa Timur telah melakukan konsolidasi untuk memenangkan Calon Gubernur Saifullah Yusuf (Gus Ipul) dan Calon Wakil Gubernur Puti Guntur Soekarno.
Partai berlambang banteng moncong putih itu yakin, pasangan calon nomor urut 2 itu akan memetik kemenangan di Pantura. “Di Pilkada Jawa Timur 2018 ini, kaum nahdliyin dan nasionalis sama-sama bergerak di lapangan,” kata Soim, Sekretaris DPC PDIP Lamongan, Jumat (9/32018).
Ia menyebut Gus Ipul yang dikenal luas, karena 2 periode menjadi wakil gubernur, pendamping Gubernur Pakde Karwo, membuat sosialisasi di warga masyarakat menjadi gampang.
“Mbak Puti juga demikian. Beliau adalah cucu Bung Karno, sehingga diterima dengan tangan terbuka oleh kalangan nasionalis. Bersatunya para ulama, santri dan kaum nasionalis ini, yang membuat sosialisasi menjadi lancar,” kata Soim.
Di Gresik, PDIP juga bergerak aktif untuk memenangkan Gus Ipul-Puti Guntur. “Insya Allah menang di Gresik. Kami terus melakukan sosialisasi Gus Ipul-Mbak Puti ke masyarakat. Seluruh kekuatan partai hingga anak ranting, bergerak semua,” kata Hj. Siti Muafiyah, Ketua DPC PDIP Gresik.
Di Bojonegoro, PDIP dan PKB menjadi satu untuk berkompetisi di Pilkada setempat. “Kami bisa bergerak bersama untuk memenangkan Pilkada Bojonegoro dan Pilkada Jawa Timur. Karena PKB dan PDIP menjadi satu,” kata Budi Irawanto, Ketua DPC Bojonegoro.
Di Pilkada Bojonegoro, PDIP dan PKB mengusung pasangan Calon Bupati Anna Mu’awanah dan Calon Wakil Bupati Budi Irawanto. “Kami sosialisasi Pilkada Bojonegoro sekaligus Gus Ipul-Mbak Puti untuk Pilkada Jawa Timur,” kata Budi.
Di Tuban, kaum nahdliyin dan nasionalis juga bergerak bersama. Di Bumi Ronggolawe itu, seluruh kekuatan DPR RI, DPRD Provinsi dan kabupaten, ditambah struktur partai dan para ulama aktif mempromosikan Gus Ipul-Puti Guntur Soekarno.
“Kami all out memenangkan Gus Ipul-Mbak Puti. Kami ingin meraih suara besar di Tuban,” kata Andhi Hartanto, Ketua DPC PDIP Tuban.