Di Pasar Ikan Modern Kali Baru, Puan: Jangan Ada Kesenjangan Vaksinasi

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Ketua DPR RI, Puan Maharani mendorong pemerintah mempercepat vaksinasi Covid-19 ke seluruh masyarakat. Di samping itu, peran elemen masyarakat juga diperlukan demi pemerataan vaksinasi.

“Kita perlu bergotong royong untuk memastikan jangan ada kesenjangan vaksinasi. Kita tidak bisa sehat sendiri saja, lingkungan kita juga harus sehat,” ungakp Puan ketika mengujungi Sentra Vaksinasi yang digelar Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HipmiI) dan Maming Enam Sembilan Group di Pasar Ikan Modern Muara Baru, Jakarta Utara, Kamis (2/9).

Hadir juga dalam acara Wakil Ketua Komisi IX DPR Charles Honoris, Anggota Komisi VI DPR Mufti Aimah Nurul Anam dan Ketum BPP Hipmi, Mardani Maming.

Puan mengaku, dirinya merasakan semangat gotong royong di sentra vaksin yang bakal melayani 7.500 peserta vaksinasi selama 3 hari.

Mereka yang divaksinasi terdiri dari nelayan, anak-anak, tunawisma dan difabel.

“Gotong royong, gotong royong, gotong royong. Itu semangat yang saya rasakan di sini,” kata Puan disambut tepuk tangan hadirin.

Dalam kesempatan itu, Puan juga bicara soal pentingnya percepatan vaksinasi anak di atas 12 tahun, terlebih mereka sudah mulai ujicoba untuk Pembelajaran Tatap Muka (PTM).

“Kita ingin memastikan anak-anak bisa bersekolah dengan aman dan sehat. Itu artinya, tidak bisa hanya satu atau dua anak saja di satu sekolah yang sudah divaksinasi.”
Selain vaksinasi, disiplin protokol kesehatan juga perlu digencarkan seluruh lapisan masyarakat. Sebab, vaksinasi saja tidak cukup. Apalagi dengan kecepatan mutasi Virus Corona dengan berbagai variannya.

“Ibarat perlombaan lari kita ini sedang maraton melawan Covid-19 bukan lari sprint 100 meter,” kata dia.

 

Soal protokol kesehatan, Puan juga berharap pengusaha-pengusaha muda di Hipmi turut menjadikan hal itu sebagai bagian dari company culture atau budaya perusahaan di kantor atau pabrik masing-masing.

 

“Jadi, protokol kesehatan itu jangan sebatas peraturan tertulis, tetapi harus jadi culture di perusahaan-perusahaan milik anggota Hipmi. “Ingat, rakyat yang sehat syarat untuk ekonomi Indonesia yang kuat,” demikian Puan Maharani. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com

Pos terkait