Jakarta, beritalima.com| – Di ajang olahraga Asia Tenggara SEA Games 2025 yang ditutup Sabtu (20/12), Indonesia membawa pulang 333 (91 emas, 111 perak dan 131 perunggu) serta menempati posisi kedua setelah tuan rumah Thailand.
Tuan rumah Thailand tampil dominan sepanjang penyelenggaraan dengan mengoleksi 233 medali emas, 154 perak, dan 112 perunggu, sekaligus mengukuhkan diri sebagai peraih emas terbanyak. Keunggulan Thailand terlihat dari konsistensi atletnya di hampir seluruh cabang olahraga (cabor) yang dipertandingkan.
Meski di posisi kedua, capaian Indonesia menjadi salah satu prestasi terbaik Indonesia dalam lebih dari tiga dekade terakhir, sekaligus menunjukkan peningkatan daya saing kontingen Merah Putih di tingkat internasional, khususnya Asia Tenggara.
Di posisi ketiga, Vietnam mengumpulkan 87 emas, 81 perak, dan 110 perunggu, disusul Malaysia di peringkat keempat dengan 57 emas, 57 perak, dan 117 perunggu. Singapura menempati posisi kelima setelah meraih 52 emas, 61 perak, dan 89 perunggu.
Persaingan ketat juga terjadi di papan tengah klasemen, dengan Filipina mengoleksi 50 emas, 73 perak, dan 154 perunggu. Sementara itu, negara lain seperti Myanmar, Laos, Brunei Darussalam, dan Timor Leste turut mencatatkan medali meski dalam jumlah terbatas.
Hasil SEA Games 2025 ini dinilai menjadi modal penting bagi Indonesia yang mengikuti 48 cabor untuk menghadapi ajang olahraga yang lebih besar ke depan. Evaluasi menyeluruh terhadap pembinaan atlet dan strategi pertandingan disebut akan menjadi fokus guna meningkatkan prestasi pada edisi SEA Games berikutnya di Malaysia pada 2027.
Jurnalis: rendy/abri
