Di Ranah Minang, Emma Yohanna Ajak Masyarakat Hidup Sehat

  • Whatsapp

JAKARTA, Beritalima.com– Mengunjungi konstituen di Ranah Minang, Anggota DPD RI Dapil Sumatera Barat, Emma Yohanna menggelar kegiatan Pemeriksaan Kesehatan dan Sunatan Gratis di tiga Puskesmas di Pasaman Barat, Sabtu (28/12).

Kegiatan bekerjasama dengan Yayasan Pendidikan Amanah Kesehatan Padang digelar di Puskesmas Sasak Ranah Pesisir, Sungai Aur dan Kantor Wali Nagari Maligi.

“Pemeriksaan kesehatan penting agar masyarakat mengetahui gejala penyakit dan upaya menjaga kesehatanakan muncul,” kata Emma Yohanna di Puskesmas Sasak, Sabtu (28/12)

.

Dalam siaran pers Biro Humas dan Pemberitaan DPD, pada kesempatan itu, Anggota Komite II DPD RI ini mengatakan, kesehatan jangan dinilai pada tahap berobat saja, tetapi bagaimana masyarakat tidak lagi ke rumah sakit yang menandakan mereka tidak lagi mengindap penyakit.

“Pemerintah harus melakukan penyuluhan kesehatan agar masyarakat hidup sehat. Jika masyarakat sehat, tentu bakal produktif menggerakan perekonomian,” kata perempuan kelahiran Pasaman Barat, 22 Januari 1955 tersebut.

Menurut Emma, Kecamatan Sasak Ranah Pesisir Selatan memilki potensi cukup banyak seperti Sumber Daya Alam (SDA) laut yang kaya akan ikan. Untuk itu, hendaknya ada pemerataan ekonomi di Sasak Ranah Pesisir termasuk di Pasaman Barat karena bakal menunjang kesejahteraan masyarakat.

Ketua Yayasan YPAK Padang ini mengatakan, tujuan pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan kampus dalam rangka untuk pembelajaran kepada mahasiswa bagaimana menggunakan ilmu yang telah didapatkan dipraktekan di masyarakat.

Karena itu, dia mengajak kampus berbuat nyata di masyarakat sehingga kehadiran mereka bermanfaat bagi segenap masyarakat. “Begitu juga pemerintah daerah ikut dalam mendukung pengabdian masyarakat yang dilakukan kampus,” demikian Hj Emma Yohanna. (akhir)

beritalima.com
beritalima.com beritalima.com beritalima.com beritalima.com

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *