St. Petersburg, beritalima.com| – Presiden Prabowo dalam pidatonya di acara St. Petersburg International Economic Forum (SPIEF), Rusia (20/6), menceritakan sejumlah prestasi di awal masa pemerintahannya. Seperti pencapaian dalam sektor pangan dan komitmen Indonesia terhadap kerja sama global.
Berbicara di hadapan para pemimpin dunia, tokoh ekonomi, dan pelaku bisnis internasional, Prabowo menyampaikan kebanggaannya atas lonjakan produksi pangan nasional yang berhasil dicapai hanya dalam tujuh bulan masa pemerintahannya.
“Saya bangga berdiri di sini di hadapan Anda semua. Dalam tujuh bulan pemerintahan saya, kami telah mencapai peningkatan produksi beras dan jagung sekitar 50 persen. Dan ini adalah peningkatan produksi agregat terbesar dalam sejarah Republik Indonesia,” ujar Prabowo.
Lalu, dipaparkan pula cadangan beras nasional saat ini mencapai angka tertinggi sepanjang sejarah Indonesia, yaitu sebesar 4,4 juta ton beras. Prabowo menjelaskan, capaian tersebut tidak terlepas dari langkah-langkah efisiensi, pemberantasan korupsi, dan deregulasi yang telah dilakukan sejak awal masa jabatannya.
“Dalam beberapa bulan saja, kami meningkatkan efisiensi, kami melawan korupsi dengan sangat keras, kami melakukan deregulasi, memotong semua regulasi yang menambah inefisiensi. Dan kami langsung melihat hasil yang cepat,” kata Presiden.
Dalam kesempatan tersebut, Prabowo turut menyampaikan apresiasi atas dukungan negara-negara mitra terhadap keanggotaan Indonesia dalam BRICS dan New Development Bank (NDB). Ia menyebut proses penerimaan Indonesia berlangsung sangat cepat.
“Kami percaya bahwa Indonesia bisa memainkan peran positif dalam hubungan internasional. Misalnya, dalam keikutsertaan kami di BRICS. Kami berterima kasih kepada pemerintah Rusia atas dukungan agar kami menjadi anggota BRICS dengan sangat cepat. Saya kira kami salah satu anggota yang diterima paling cepat,” tutur Prabowo.
Presiden Prabowo pun menekankan pentingnya kerja sama antarnegara melalui forum seperti BRICS untuk mendukung stabilitas dan kemakmuran dunia. “Kami percaya bahwa bersama-sama BRICS dapat berkontribusi secara signifikan terhadap stabilitas dan kesejahteraan dunia,” ungkap Prabowo.
Jurnalis: Abri/Rendy

