SUMENEP, beritalima.com| Minggu (04/07) Satu orang pengunjung di salah satu warung atau rumah makan di Jalan Dr. Cipto dinyatakan positif COVID-19 setelah dilakukan swab antigen oleh Tim Gabungan COVID-19 Kabupaten Sumenep, Minggu (04/07/2021) malam.
“Dari tujuh orang pengunjung yang dilakukan swab antigen di lokasi warung atau rumah makan itu, ternyata hasilnya ada satu orang yang positif,” kata Dandim 0827 Sumenep, Letkol Inf Nur Cholis, A.Md di sela-sela kegiatannya.
Setelah mengetahui ada pengunjung hasil swab antigennya positif, pihaknya langsung membawa yang bersangkutan ke rumah isolasi darurat COVID-19 (RIDC) di Kecamatan Batuan untuk menjalani isolasi dan perawatan medis.
“Petugas juga mendata kontak erat pengunjung yang swab antigennya positif COVID-19 dalam rangka memutus mata rantai penularan kepada orang lain,” imbuh Dandim Sumenep.
Letkol Inf Nur Cholis menyatakan, swab antigen di lokasi cafe dan rumah makan kepada pengunjung cafe atau rumah makan yang melanggar aturan pelaksanaan PPKM Darurat pukul 20.00 WIB.
“Kami harapkan dengan swab antigen di lokasi menyadarkan masyarakat mengurangi aktivitas di luar rumah jika tidak penting, selama pelaksanaan PPKM Darurat yang diberlakukan sejak tanggal 03 hingga 20 Juli 2021,” terang Letkol Inf Nur Cholis.
Untuk itulah, operasi gabungan yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Sumenep, Polisi dan TNI, pelaksanaannya setiap hari hingga berakhir penerapan PPKM darurat, harapannya kegiatan Tim Gabungan itu bisa menekan bahkan, mengurangi angka kasus COVID-19.
“Kami mengharapkan masyarakat mematuhi PPKM Darurat supaya penanganan kasus COVID-19 di Kabupaten Sumenep bisa teratasi, sehingga kesehatan masyarakat pulih berefek kepada ekonomi yang bangkit kembali,” tandasnya.
Hari kedua PPKM Darurat, Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, SH, MH bersama Kapolres Sumenep AKBP Rahman Wijaya, SIK, SH, MH dan Dandim 0827 Sumenep Letkol Inf Nur Cholis, A.Md dan unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkompinda) mengunjungi cafe dan rumah makan.
Sementara Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sumenep, Agus Mulyono, MCH mengungkapkan, pihaknya guna mendukung operasi gabungan untuk menekan angka penularan COVID-19, telah menyiapkan alat swab antigen sebanyak 200 hingga 300 unit setiap harinya.
“Setiap gelaran operasi gabungan ini, untuk tenaga medis yang bertugas melakukan swab antigen setiap harinya terdiri dari Dinas Kesehatan, Polisi dan TNI,” pungkasnya.
(***)