SUMENEP, beritalima.com | Bersama Pemerintah Daerah, BPJS Ketenagakerjaan (BPJAMSOSTEK) terus berusaha meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui jaminan sosial ketenagakerjaan. Hal ini dilakukan BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura dengan menggelar Focus Group Discussion (FGD) bersama Pemerintah Kabupaten Sumenep yang dihadiri seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kabupaten Sumenep, Jumat (3/7/2020).
Acara yang digelar di Ruang Arya Wiraraja Pemkab Sumenep ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasyadi, M.Si, bersama Asisten Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Andrey J Tuamelly, dan Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Dhyah Swasti Kusumawardhani.
Dalam rangkaian acara ini, BPJS Ketenagakerjaan sekaligus menyerahkan bantuan beras sebanyak 2 ton untuk warga Sumenep yang terdampak Covid-19. Bantuan tersebut diserahkan Asisten Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Andrey J Tuamelly, kepada Sekretaris Daerah Kabupaten Sumenep, Ir. Edy Rasyadi, M.Si.
Selain itu, dalam kesempatan ini BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura juga menyerahkan santunan Jaminan Kematian (JKM) sebesar Rp 42 juta kepada ahli waris THL Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Sumenep, dan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan untuk pekerja honorer di Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep.
Ir. Edy Rasyadi M.Si dalam sambutannya mengatakan, sangat berterimakasih pada BPJS Ketenagakerjaan dalam membantu mengurangi beban Pemerintah Daerah dan masyarakat Kabupaten Sumenep menghadapi Pandemi Covid-19.
Edy Rasyadi juga mengucapkan terimakasih atas eksistensi BPJS Ketenagakerjaan yang terus berupaya memberi perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan pada seluruh pekerja di Sumenep. Edy Rasyadi menyatakan, manfaat perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan ini sangat penting. Untuk itu, dia menginstruksikan pada para Pimpinan OPD agar berperan aktif dalam memberikan perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan pada seluruh pegawai di lingkup OPD masing-masing.
Asisten Deputi Direktur Bidang Kepesertaan Wilayah BPJS Ketenagakerjaan Jawa Timur, Andrey J Tuamelly, menyampaikan mengucapkan terimakasih sebesar-besarnya kepada Pemerintah Daerah Kabupaten Sumenep yang telah bersinergi dan mendukung penyelenggaraan program BPJAMSOSTEK. Dia berharap seluruh pekerja di Kabupaten Sumenep terdaftar sebagai peserta BPJAMSOSTEK.
Sementara itu Kepala BPJS Ketenagakerjaan Cabang Madura, Dhyah Swasti Kusumawardhani, mengatakan, perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan bagi seluruh pekerja di masing-masing OPD ini bagian dari Kesepakatan Bersama BPJS Ketenagakerjaan Dengan Pemerintah Kabupaten Sumenep Nomor : 415.4/04/435.102.2/2019.
Selain itu juga didukung dengan Peraturan Bupati Nomor 1 Tahun 2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Sanksi Tidak Mendapatkan Pelayanan Publik Tertentu Dalam Program Badan Penyelenggara Jaminan Sosial. Juga Peraturan Bupati Sumenep Nomor 70 Tahun 2019 tentang Pedoman Pengelolaan Keuangan Desa, an Surat Edaran Bupati Sumenep Nomor : 800/175/435.203/2018.
Dhyah mengatakan, tujuan dari kegiatan FGD ini untuk meningkatkan sinergi dengan OPD di Kabupaten Sumenep, dan mendorong percepatan akuisisi kepesertaan, khususnya realisasi kepesertaan di lingkungan OPD Kabupaten Sumenep.
Kepada media ini Dhyah menandaskan, kegiatan ini untuk percepatan kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan di lingkungan seluruh OPD di Sumenep, baik pekerja yang berstatus penerima upah (PU) dan yang bukan penerima upah (BPU). “Harapan kami dengan kegiatan ini seluruh pekerja di lingkungan semua OPD di Sumenep segera mendapat perlindungan jaminan sosial BPJS Ketenagakerjaan,” ucap Dhyah. (Ganefo)
Teks Foto: BPJS Ketenagakerjaan serahkan bantuan beras 2 ton, sekaligus gelar FGD dan menyerahkan santunan JKM di Sumenep, Jumat (3/7/2020)