Bengkulu, beritalima.com | Tahun 2020 telah berlalu. Doa dan harapan terbaik pun dipanjatkan agar di tahun 2021 ini bisa menjadi lebih baik dari pada tahun-tahun sebelumya.
Perlu diketahui, merupakan catatan kelam bagi penggiat media, khususnya saat ini yang ada di wilayah Provinsi Bengkulu. Dimana pada tahun 2020 lalu banyaknya tagihan publikasi media yang tidak bisa dibayarkan akibat musibah covid-19 dan bertepatan dengan tahun politik.
Mewakili rekan media nasional lainnya, Muhammad Martanus berharap, di tahun 2021 ini, pemerintah setempat agar dapat lebih memikirkan nasib para kuli tinta ini.
“Tahun 2020 sudah berlalu, cukup menjadi catatan kelam bagi kami (awak media). Di 2021 ini, mewakili kawan kawan saya berharap tidak terjadi lagi hal serupa. Pilkada sudah terlewati, dan saya yakin terkait dana penanggulangan covid-19, pemerintah sudah menyiapkan anggaran khusus, atau tidak memangkas anggaran yang sudah diperuntukkan untuk kegiatan lainnya,” ungkapnya.
Selain itu, Martanus juga mengingatkan bahwa peran media sangatlah penting bagi suatu daerah.
“Media merupakan corong informasi. Menyajikan informasi hingga keseluruhan lapisan masyarakat. Jadi tolong pikirkan jugo nasib kami,” tutupnya. (rd)