KARANGANYAR, beritalima.com || Munculnya pengumuman Lelang tiga Paket Infrastruktur di link LPSE Karanganyar ( 23/4) yang mengumumkan adanya Tender Paket Pembangunan Gedung Kanto r Kelurahan Gayamdopo dengan nilai HPS ( Harga Perkiraan Sendiri, Red) Rp 449,2 Juta, Paket Peningkatan Nglorok – Parangijo dengan Nilai HPS Rp 966 Juta dan Paket Jalan Kebak – Simo dengan nilai HPS Rp 1,2 Milyard bikin ” Geram” dan di soal Beberapa pemilik akun Face Book yang dikenal sebagai warga Karanganyar yang Kritis terhadap setiap kebijakan Pemerintah. Pasalnya, bahwa kegiatan tender lelang ditengah Kondisi Kejadian Luar Biasa ( KLB) COVID-19, di nilai kurang tepat dan menyalalahi surat Edaran Menteri Keuangan.
Akun Heru santoso, menyoroti tender lelang paket paket tersebut diatas dengan menuliskan status di Wall FBnya ( 24/4) demikian : ” Ditengah bencana kemanusian yg semakin merebak dan menjadi ancaman serius kehidupan sosial ekonomi dan kesehatan. Pemerintah pusat melaluhi kebijakan ketat utk menunda lelang proyek di seluruh daerah
Karanganyar dengan gagah berani dan mengabaikan edaran mentri…..
Ada indikasi mumpung kesempatan dan terlena para pelaku jasa kontruksi tiba tiba kabupaten karanganyar melelang beberapa proyek infrastruktur yg indikasinya ada permainan didalamnya.
Disaat pemerintah kabupaten semakin tak berdaya menghadapi covid 19 yang makin berkembang dan melebar malah melelang proyek …
Ini kesengajaan dan pembodohan publik ? ”
Dibeberapa wall Face Book juga terpampang status Nursanyoto, seorang Mantan Anggota dewan yang selama ini sangat kritis menyoroti perkembangan pembangunan khususnya infrastruktur, juga membuat status seakan masyarakat bertanya : ” APA yg DIMAKSUD INI… ?
Kami Salah Satu Masyarakat Karanganyar Bertanya..? yang dalam statusnya terlampir crenshot tampilan pengumuman Tender Lelang ULP Karanganyar.
Dan status tersebut dikomentari aktivis Senior dari Sekber Karanganyar, Kiswadi Agus ” Mohon ULP untuk transparan dalam hal persyaratan lelang .Jangan sampai ada pengkondisian dengan kuncian kuncian persyaratan lelang”
Status tersebut semakin ” Gayeng” ( ramai, red) dengan komentar, diantaranya akun Harjuno Baru yang berkomentar ” Elok tenan negriku karanganyar ?? ora gagas virus covid 19 sik penting proyek lancar ”
Tentu apriori Nitizen yang mewakili sebagian hati masyarakat tersebut harus dijawab oleh Kepala Bagian Pengadaan Barang Dan Jasa Kabupaten Karanganyar. Hingga berita ini di unggah belum didapat hasil konfermasi dari pihak terkait. ( Bersambung : Apa kata ULP Karanganyar) , tunggu tayangan berikutnya ( Hari Dp/str01)