KARANGANYAR, beritalima.com || Konsep kegiatan Gardal ( Gerakan Aspirasi Muda Lawu,Red) perlu diapresiasi dan di dukung semua pihak. Sejak Karanganyar ditetapkan status darurat Corona, selain melakukan kegiatan Kemanusiaan membantu masyarakat dengan membagikan APD, membuat ” industri” masker, Membantu Menangani penguburan Jenazah Covid-19, pembagian Nasi Bungkus, Vitamin C, memberi bantuan Masker Ke RSUD Karanganyar, lagi lagi GARDAL membuat langkah nyata dengan Gerakan Peduli Anak Terdampak Corona.
” Saatnya peduli dengan Anak. Anak rentan Dengan Covid 19 . Menyikapi hal itu
Gardal membagikan 100 Masker,Snack dan Telor Bebek kepada Anak Anak di masjid Al Islam-Titang-Tasik madu”, Papar Ananda Novel Ketua Gardal dengan mimik serius. ” Pemberian tersebut bukan kami tonjolkan pada sisi kuantitas dan kualitas, tapi lebih berorientasi sebagai sebuah motivasi pemikiran gerakan terhadap kepedulian untuk anak anak yang terdampak corona”
Dalam kesempatan yang sama, Novel panggilan akrab Ketua Gardal ini juga menuturkan bahwa kegiatan ini lebih untuk memberi pengertian anak agar tetap di rumah.
” Kegiatan ini berorientasi untuk edukasi pada anak anak agar tetap di rumah, dan tetap Belajar sesuai Himbauan Bapak Menteri Pendidikan. Orang Tua di tuntut Kreatif dan inovatif dan selalu “Ada ” buat kegunaan positif kepada Anak2nya. Yang Patut kita waspadai selain kesehatan Anak juga, psikologi Anak yang di liburkan/Belajar di rumah justru Akan Main Game dan pasti Muncul efek jenuh jika orang tua cuek/kurang perhatian.” Jelas Novel di sela kegiatan di Tasikmadu siang tadi ( 20/4)
” Saat ini GARDAL fokus membuat Masker Anak2 dan akan di distrubusikan bersamaan dengan memberikan edukasi pada anak anak di Karanganyar yang terjangkau kegiatan kami ” Pungkas Novel mengakhiri Konfermasinya. ( Hari DP/str01)
